Sharing Session Partisipasi Masyarakat Jaktim Digelar Di Universitas Negeri Jakarta

Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar membuka kegiatan sharing session bersama para pengurus RW dilingkungan Kota Jakarta Timur, terkait prestasi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2018, bekerja sama dengan pihak Universitas Negeri Jakarta (UNJ), juga tampak hadir Ahmad Ridwan, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Negeri Jakarta. Kerjasama ini bentuk telah terjalinnya hubungan baik antara Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) serta warga masyarakat.

Kegiatan yang digagas Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, sebagai bentuk kemitraan pemerintah, masyarakat dan akademisi digelar di Auditorium Prof Dr. Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, dilakukan dalam dua session dengan masing-masing 3 (tiga) tokoh, Rabu (14/11).

Ada 6 (enam) orang tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam sharing session ini, ialah: H. Suryadi Ketua RW 01 Kelurahan Cakung Barat, Dani Taufiq Rahman Ketua RW 12 Kelurahan Gedong, H. Sirepno Ketua RW 09 Kelurahan Kramat Jati, Fajar Al Farisi Ketua Karang Taruna Kelurahan Cakung Barat, Vera Nofita Ketua Rumah Kreatif Bersatu Nusantara Kelurahan Jatinegara dan Abdul Qodir Perintis Konservasi Ciliwung Condet Kelurahan Balekambang.

Kegiatan yang mengusung tema “Jakarta Timur Bersama Warga” tersebut bertujuan memperkenalkan para tokoh RW, tokoh Karang Taruna, tokoh warga yang mempunyai kreatifitas dan sebagai pionir di wilayahnya, untuk menjadi influencer yang menciptakan kreatifitas, inovasi, memberdayakan lingkungan serta meningkatkan kapasitas para Ketua RW dan penggiat warga dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan di wilayah masing-masing sesuai karakteristiknya.

Saat membacakan keynote speaker Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Bawesdan, Wali Kota mengatakan, berlandaskan visi pembangunan Kota Jakarta Tahun 2017 hingga 2022, Jakarta adalah Kota Maju, Lestari dan Berbudaya yang melibatkan warganya dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan.

“Sharing session partisipasi masyarakat ini merupakan wadah berbagi, bertukar pikiran antar Ketua RW se-Jakarta Timur, hingga penggiat lingkungan di tingkat RW. Sehingga diharapkan para pengurus RW dan penggiat di lingkungan RW yang berprestasi dapat menularkan idenya sehingga bisa memotivasi dan menginspirasi bagi yang lain, “ ujar Wali Kota.

“Ini menjadi momentum yang tepat mengingat proses Rembug RW dalam perencanaan pembangunan Tahun 2019 dan penyusunan APBD Tahun anggaran 2020 akan segera dimulai,” jelas Wali Kota.

Menurut, Wali Kota kegiatan ini semacam kick off untuk kembali mengingatkan, menyemangati dan mendorong para Ketua RW agar mampu berpartisipasi aktif dalam proses rembug RW dengan menghasilkan produk rencana yang lebih berkualitas. Sehingga, keinginan Pak Gubernur DKI Jakarta mampu tercapai dalam wujud maju kotanya dan membahagiakan warganya.

Diakhir sambutannya Wali Kota mengajak Ketua RW agar dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.”Peran RT/RW dalam proses pembangunan memiliki arti penting dan strategis. Mereka diharapkan mampu memberikan masukan berbagai masalah mendasar di lingkunganya masing-masing, “tegas Wali Kota.

Dalam tanggapannya Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Negeri Jakarta, Ahmad Ridwan mengatakan, "Dalam kerja sama ini UNJ sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan juga sebagai pemberi pengakuan keberhasilan, inovasi dari tokoh masyarakat RW, Karang Taruna, tokoh pionir atau inisiator di lingkungannya. Penyelesaian Jakarta yang sesungguhnya disini, dan mereka dapat solusi-solusi lokal untuk memberdayakan dan membangun wilayahnya, dan ini menjadi lesson learn kepada orang lain ditingkat yang lebih tinggi."

Profil tokoh: