Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni, mencanangkan HUT Kota Jakarta ke-488 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, di lapangan sepakbola PIK, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Minggu (31/5). Pencanangan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Deputi Gebernur didampingi Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardan dan para pejabat lainnya.
Pada kegiatan ini juga diadakan pasar hasil UKM dan Gelar Budaya Betawi dan Nusantara. Masyarakat yang hadir dihibur dengan berbagai kesenian Betawi dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Walikota mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diadakan dalam rangka HUT Kota Jakarta ke 488. “Kegiatan ini akan berlangsung terus dari 29 Mei-30 Juni 2015, dengan puncaknya tanggal 22 Juni,” ujarnya.
Selain melibatkan SKPD/UKPD, berbagai acara yang diadakan tersebut juga disponsori oleh para pengusaha di wilayah Jakarta Timur. “Para pengusaha ikut mendukung berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kota Jakarta ke 488 di wilayah Jakarta Timur,” kata Walikota.
Dalam rangka HUT Kota Jakarta, Pemkot Jakarta Timur mengadakan berbagai kegiatan acara, antara lain Pemilihan Abang None (Abnon) yang telah dilaksanakan tanggal 29 Mei 2015, selanjutnya pasar murah dan panggung hiburan di 10 kecamatan.
“Tidak kalah penting, karena sekarang sedang gila-gilanya orang terhadap batu akik, maka kita juga akan menggelar pasar batu akik di halaman kantor Walikota,” kata Bambang.
Kegiatan tersebut akan melibatkan para pengusaha dan pengrajin batu akik di Jakarta Timur yang berada di Pasar Rawa Bening, Jatinegara. “Kegiatan ini bertujuan mengembangkan para pengusaha kecil dan pengrajin, selain mengakomodir para penggila batu akik dengan menampilkan batu-batu yang berharga,” ujarnya.
Dalam sambutannya Sylviana mengatakan, pencanangan HUT Kota Jakarta ke 488 dilakukan secara serentak di lima wilayah kota dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. “Saya diperintahkan Bapak Gubernur untuk mencanangkan HUT Kota Jakarta di Jakarta Timur,” kata Sylviana.
Menurut Sylviana, pemilihan lokasi pencanangan di PIK Penggilingan tentunya punya maksud dan tujuan tertentu. PIK Penggilingan merupakan pontensi yang dimiliki Jakarta Timur, sesuai dengan tema HUT Kota Jakarta ke 488 yaitu, Jakarta: Modern, Kreatif dan Berbudaya.
“Mudah-mudahan rangkaian kegiatan HUT Kota Jakarta ke 488 yang diadakan dari tanggal 29 Mei-30 Juni benar-benar menjadi pestanya masyarakat Jakarta,” katanya.
Masyarakat diharapkan dapat menikmati, rasa memiliki dan rasa bertanggungjawab terhadap kotanya. “Pesan Gubernur agar menjaga kota Jakarta dengan melakukan lima tertib, yaitu tertib hunian, tertib membuang sampah, tertib lalu lintas, tertib PKL dan tertib demo. Semua ini diharapkan benar-benar dilaksanakan untuk mewujudkan Jakarta yang modern, kreatif dan berbudaya,” pesannya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)
