Selama Ramadhan, Pemkot Jaktim Akan Gelar Operasi Pasar

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta masyarakat tidak usah resah terkait isu kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) selama bulan Ramadhan ini. Menurutnya, pemerintah akan bertindak tegas terhadap para spekulan dan pedagang yang mengganggu kestabilan harga sembako di pasaran.

Menurut Walikota, pemerintah juga akan melakukan operasi pasar untuk menjaga agar harga sembako tetap stabil. "Warga agar jangan bingung menjalankan ibadah puasa dikarenakan isu sembako ini, apabila ada warga yang menimbun dan menjualnya dengan harga tinggi segera laporkan kepada Pemerintah maupun kepolisian untuk ditindaklanjuti," ujar Walikota saat menghadiri sholat Isya dan Tarawih bersama di Masjid Darussalam, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jumat (19/6).

Menurutnya, sembako merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat. Untuk itu,  pihaknya juga akan mengadakan pasar murah sehingga warga yang membutuhkan sembako dapat membeli dengan harga murah.

Walikota mengatakan, di bulan Ramadhan ini Pemkot Jakarta Timur juga terus melakukan pemantauan wilayah untuk memastikan keadaan lingkungan tetap kondusif dari hal negatif seperti tawuran.

"Siapapun yang tertangkap saat melakukan tawuran tidak akan dilepas dan akan terus diproses, hal ini sudah kita sepakati oleh Kapolres. Jadi saya harapkan warga jangan sampai melakukan tawuran apalagi dilakukan di bulan suci Ramadhan," papar Walikota.

Menurutnya, mulai saat ini Ketua RT dan RW, tidak dapat lagi memberikan jaminan kepada warganya yang tertangkap karena terlibat tawuran. Pihak kepolisian tambahnya, akan menolak permohonan penangguhan penahanan terhadap warga yang tertangkap saat tawuran.

"Lebih baik perbanyak ibadah dan amal soleh di masjid dengan memperbanyak baca Al Quran dan sholat, daripada melakukan tawuran di jalanan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," ujar Bambang.

Sementara itu, terkait penertiban miras dan petasan di bulan Ramadhan ini, akan terus dilakukan pihak-pihak terkait. “Razia miras dan petasan akan terus dilakukan selama bulan Ramadhan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah,” tukasnya.

Kepala Bazis Jakarta Timur Dwi Busara, mengatakan, pihaknya pada kegiatan ini memberikan bantuan untuk pembangunan masjid Masjid Jami Darussalam sebesar Rp 10 juta. Selain itu ada juga bantuan mushab Al Quran 10 buah dari KUA Kecamatan Matraman dan paket peralatan olahraga berupa bola voly, sepak bola, bola futsal, bulutangkis, dan papan catur dari Sudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur. (Idham/Kominfomas JT)