Wakil Walikota Jakarta Timur H. Husein Murad, meminta masyarakat untuk ikut menangkal peredaran petasan dan tawuran antar warga yang kerap terjadi pada bulan suci Ramadhan. Perbuatan negatif yang pelakunya rata-rata masih berusia muda ini dinilai sudah mulai meresahkan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Untuk meminimalisir hal tersebut para orang tua, tokoh agama dan masyarakat agar bekerjasama dalam menjaga kondisi Jakarta Timur sehingga tetap kondusif. “Upaya yang dilakukan dapat berupa dengan memberikan pembinaan kepada para anak muda agar melakukan hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain,” kata Wakil Walikota, saat menghadiri buka puasa dan sholat magrib bersama warga di Masjid Al-Mukhlisin Jl. Pangkalan Jati V RT 007/RW 05 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Senin (22/6).
Masalah tawuran warga menurutnya, sempat marak di Jakarta Timur, khususnya pada malam minggu. Para pelakunya sebagian besar melibatkan para usia anak remaja.
“Namun masalah tawuran ini sudah semakin berkurang dikarenakan setiap malam minggu mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan sampai tingkat Kota dibantu oleh TNI dan Polri, melakukan siskamling mengantisipasi terjadinya tawuran,” papar Husein.
Menurutnya, tidak hanya para aparat saja yang harus mengatasi dan membina generasi muda ini untuk diarahkan ke hal yang positif. Namun sangat dibutuhkan peran serta para tokoh agama yang diharapkan dapat memberikan pembinaan akhlak generasi muda dengan banyak mengadakan kegiatan keagamaan.
Husein mengatakan, dukungan juga datang dari Sudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur yang memfasilitasi agar generasi muda bisa melakukan aktifitas positif, lewat pemberian bantuan perlengkapan olahraga. “Dengan pemberian bantuan ini diharapkan aktifitas dan kreatifitas para pemuda bisa disalurkan melalui jalur olahraga,” ujarnya.
Selain masalah tawuran, Husein mengingatkan agar warga tidak bermain petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. “Petasan ini juga merupakan salah satu pemicu terjadinya tawuran, jadi lebih baik hindari bermain petasan,” pesannya.
Menurutnya, bermain petasan merupakan hal yang mubazir dan membuang-buang uang saja. “Lebih baik ditabung atau untuk disedekahkan kepada orang yang tidak mampu. Ini tentu lebih bermanfaat dan pahalanya besar dilakukan dalam bulan Suci Ramadhan,” papar Husein.
Husein berharap, warga Jakarta Timur dapat menjalankan ibadah puasa dan sholat tarawih sampai akhir dengan sebaik-baiknya. Mereka juga diharapkan selalu menjaga suasana lingkungan tetap kondusif.
Pada kegiatan ini, Wakil Walikota secara simbolis menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 juta yang diterima pengurus Masjid Al-Mukhlisin. Selain itu juga diserahkan bantuan 12 mushab Al Quran dan peralatan olahraga dari Sudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur. (Idham/Maman/Kominfomas JT)
