Gubernur Buka Puasa Bersama Warga Di Kantor Kelurahan Duren Sawit

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri buka puasa bersama warga di halaman Kantor Kelurahan Duren Sawit, Jumat (26/6). Gubernur yang hadir didampingi Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, ikut duduk lesehan beralasan karpet bersama 500 warga dan tokoh masyarakat setempat, sambil menunggu waktu buka puasa.

Kedatangan Gubernur ini disambut antusias masyarakat sekitar kantor Kelurahan Duren Sawit. Warga rela berdesak-desakan untuk bersalaman dan foto bersama Gubernur yang datang dengan memakai baju koko putih dan kopiah hitam ini.

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan bersama Gubernur ini dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Timur, ulama dan tokoh masyarakat. “Diharapkan dengan kunjungan Gubernur dalam rangka buka puasa bersama warga ini dapat mempererat tali silaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat di Jakarta Timur, khususnya di Duren Sawit,” ujarnya.

Pada kesempatan ini juga diberikan bantuan kepada guru ngaji, guru madrasah hnorer, guru TPA dan Marbot. Selain itu juga diberikan bantuan kursi roda dan peralatan olahraga kepada masyarakat sekitar Kantor Kelurahan Duren Sawit.

“Kami berarap Bapak Gubernur dalam kegiatan ini dapat memberikan pengarahan tentang Jakarta Baru kepada warga masyarakat yang selama ini hanya membaca atau melihat dari media massa,” katanya.
Sementara itu Gubernur mengatakan akan terus mendorong terwujudnya Jakarta Baru dengan membangun  Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Untuk Jakarta Timur sendiri menurutnya, akan dibangun 11 RPTRA pada tahun ini.

“Ada total 60 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak tahun ini dan tahun depan akan ditambah 150 lagi,” katanya.

Gubernur mengatakan, pembangunan RPTRA sengaja diperbanyak untuk memberikan ruang gerak masyarakat. "Intinya warga membutuhkan tempat untuk berkumpul yang bersih dan sehat. Dengan adanya RPTRA diharapkan semua warga, mulai dari bayi hingga lanjut usia dapat kumpul bersama di RPTRA," ujar Ahok.

RPTRA akan menjadi sebuah pusat kegiatan masyarakat, untuk saling berbagi dan memperhatikan satu sama lain. “Seluruh SKPD harus memfokuskan diri untuk mengurus masyarakat,” ujarnya.
Dirinya juga akan bertindak tegas kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kinerjanya rendah dan malas. “Saya rasa kurang pantas uang rakyat dibayar buat PNS yang hanya gosok-gosok batu akik di kantor,” ujarnya Basuki.

Menurutnya di sisi lain ada PNS yang rajin, namun penghasilannya bisa kalah sama PNS yang malas. “Maka mulai tahun ini bagi PNS yang tidak jelas kerjanya akan dicabut tunjangan kinerjanya, jadi hanya dapat gaji pokok saja,” ujar Gubernur.

Pada kegiatan buka puasa bersama Gubernur ini juga diberikan bantuan untuk 4.100 marbot dan guru ngaji. Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Walikota Jakarta Timur yang masing-masing menerima Rp 750 ribu.

"Total bantuan Rp 3.075 milyar. Semua penyaluran menggunakan transfer melalui rekening Bank DKI Syariah," papar Kepala Bazis Jakarta Timur Dwi Busara. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)