60 Peserta Ikuti Pembekalan Krida Saka Bakti Husada Dari Sudis Kesehatan

Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur memberikan pembekalan kepada anggota Satuan Karya (Saka) Bakti Husada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mustika Jalan Langgar RW 011 Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/7/2019).

Saka Bakti Husada (SBH) Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur merupakan gerakan Pramuka yang memiliki wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan praktis dalam bidang kesehatan.

Pembekalan diawali dengan apel dan pemotongan tumpeng dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Saka Bakti Husada ke-34 tersebut. Kegiatan tersebut diikuti oleh 60 orang anggota SBH yang terdiri dari 10 Instruktur (Pamong) SBH dari sepuluh Kecamatan dan 50 anggota Saka Bakti Husada Kota Administrasi Jakarta Timur.

Selama pembekalan, para peserta SBH mendapatkan materi tentang Krida Kesehatan terkait lingkungan sehat, keluarga sehat, penanggulangan penyakit, gizi, obat, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Adapun pembekalan dibawakan oleh narasumber dari Seksi Advokasi Kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Febrima Wulan.

“Tentunya, diharapkan agar anggota SBH ini nantinya memiliki sikap dan perilaku hidup sehat serta menjadi contoh bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya. Sekaligus mau dan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat,” kata Wulan saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Ahya Ansori selaku Pamong Saka Bakti Husada Kwartir Cabang Jakarta Timur mengatakan bahwa kegiatan orientasi modul Krida Saka Bakti Husada ini digelar selama tiga hari kedepan, 26-28 Juli 2019.

Tujuannya agar para peserta dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan yang lebih baik disekitar tempatnya berdomisili.

“Di bidang kesehatan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Untuk itu perlu upaya penggerakan masyarakat salah satunya melalui pembinaan Saka Bakti Husada,” pungkasnya.