Walikota Minta Masyarakat Jaga Kemananan Selama Ramadhan

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memberikan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp 20 juta kepada pengurus Masjid At Taqwa, di Cipinang Jagal RT 05/RW 10 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Senin (29/6). Penyerahan bantuan dari BAZIS Jakarta Timur ini dilakukan saat Walikota melakukan buka puasa dan shalat magrib dalam rangka Safari Ramadhan di masjid tersebut.

Pada kesempatan ini, Walikota juga menyerahkan bantuan peralatan olah raga berupa bola voly, bola futsal, bola kaki, papan catur dan alat-alat bulutangkis. Selain itu juga diserahkan santunan untuk anak yatim.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi pembangunan masjid dan masyarakat,” ujar Walikota yang hadir bersama para pejabat Pemkot Jakarta Timur ini.

Pada kesempatan ini Walikota menyinggung masyarakat untuk menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan. “Masyarakat dihimbau agar menjauhi hal-hal negatif setelah sahur. Lebih baik anak-anak muda membaca Al Quran, ketimbang melakukan aksi tawuran,” ungkapnya.

Dirinya mengutuk keras provokator aksi tawuran antar warga Cipinang Jagal dengan Kebon Singkong. “Saya akan bertindak tegas terhadap provokator dan melanjutkannya ke ranah hukum. Untuk itu seluruh lapisan masyarakat juga mendukung kami agar tawuran tidak terjadi di lingkungan kita,” ujarnya.

Ketua Dewan Masjid At Taqwa KH. Ahmad Zubairi mengatakan, konflik yang terjadi antara warga Cipinang Jagal dan Kebon Singkong sangat meresahkan. Dirinya pun sangat mendukung diambil tindakan tegas bagi para provokator tawuran.

“Kadang sebelum tawuran sudah janjian dulu. Warga sudah janjian dengan menelpon warga seberang untuk melakukan tawuran,” kata Zubairi.

Menurut Zubairi, terkadang masjid menjadi sasaran batu dari dua kubu yang terlibat tawuran. “Saat suasana sudah sepi masjid ini sering jadi korban penimpukan batu,” ujarnya.

Namun setelah adanya perjanjian damai yang diprakarsai Walikota Jakarta Timur, tawuran sudah tidak terjadi lagi. Warga pun menurutnya dapat tenang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini.
“Pasca perjanjian damai  yang difasilitasi oleh Walikota Jakarta Timur sudah tidak ada lagi warga yang tawuran,” ujarnya. (Jonatan/Kominfomas JT)