Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana berpesan kepada warga yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya, agar menitipkan rumah mereka kepada para tetangga. Hal ini menurut Walikota, untuk mencegah terjadinya tindak pencurian atau perampokan yang kerap menimpa warga yang pulang mudik.
“Titipkan rumah kepada para tetangga yang tidak mudik agar aman dan terhindar dari pencurian,” kata Walikota di ruang kerjanya, Senin (6/7).
Menurut Walikota, saat libur Lebaran sering diwarnai kasus pencurian dan perampokan terhadap rumah kosong yang ditinggal pemiliknya mudik. Dengan dititipkan kepada tetangga, diharapkan dapat meminimalisir tindak kriminal tersebut.
Selain itu dirinya juga berpesan, sebelum meninggalkan rumah, warga yang akan mudik diharapkan memeriksa kembali kompor dan peralatan rumah tangga yang menggunakan tenaga listrik. Pastikan semuanya dalam keadaan mati dan aman untuk ditinggalkan dalam waktu lama.
“Matikan kompor dan peralatan yang menggunakan tenaga listrik seperti lampu, televisi, komputer dan lainnya. Hal ini untuk mencegah terjadunya kebakaran,” pesan Walikota.
Bambang juga mengatakan ibukota Jakarta bukan merupakan kota yang tertutup bagi para pendatang. Namun dirinya berpesan, bila membawa sanak saudara atau kerabat dari kampung saat kembali ke Jakarta, harus yang memiliki kemampuan atau keahlian.
“Kota Jakarta merupakan kota yang terbuka bagi warga pendatang. Namun jangan bawa yang tidak memiliki skill,” ujarnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)