Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi menghadiri sekaligus membuka kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di SD Negeri 24 Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2019). Kecamatan Kramat Jati menjadi lokasi terakhir dalam kampanye ini.
Sebanyak 1.400 orang siswa SD dari 31 sekolah SD di wilayah Kramat Jati mengikuti kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan selama 17-18 September 2019. Pada setiap harinya ada 700 siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini, Usmayadi menyerahkan secara simbolis makanan olahan bahan dasar ikan, kepada perwakilan sekolah SD yang hadir di wilayah Kramat Jati.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Kramat Jati Eka Darmawan, Lurah Kramat Jati Husni Abdullah, dan Kepala Puskesmas Kramat Jati Inda Mutiara, Kepala Seksi Perikanan dari Suku Dinas KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian) Jakarta Timur Supriyadi.
Untuk memeriahkan acara, Usmayadi membuat pertanyaan kepada seluruh siswa yang hadir dengan memberikan hadiah berupaya payung,gelas hingga uang tunai.
“Sosialisasi Gemarikan ini dilakukan agar anak-anak usia dini mau mengkonsumsi makan ikan. Karena kandungan protein dan omega tiga pada ikan sangat tinggi. Hal ini dapat menambah kecerdasan otak, sehingga akan terlahir generasi muda yang kuat dan mampu bersaing dengan dunia luar,” ujar Usmayadi.
Menurutnya, daya konsumsi makan ikan masih rendah meskipun memiliki kandungan yang tinggi dan baik untuk otak anak. Maka dari itu, dibutuhkan peran orang tua dan guru untuk mendorong konsumsi ikan atau produk olahan ikan.
Sementara itu, Kepala Seksi Perikanan dari Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Supriyadi menyebutkan pada hari pertama 700 siswa yang hadir berasal dari 31 sekolah dasar negeri dan swasta. Diantaranya yaitu SD Negeri Cawang 01, 04, dan 07, SD Negeri Cililitan 01,02, dan 03, SD Swasta Mambaul Ula, SD Al-Ikhlas dan lainnya.
“Tujuan dari kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ialah sejak usia dini mensosialisasikan konsumsi makan ikan membiasakan sejak dini agar, anak-anak mau mengkonsumsi makan ikan agar menjadi anak yang sehat dan cerdas,"ujarnya.
Menurutnya, dalam kegiatan ini peserta selain diedukasi juga mendapatkan lima jenis produk pangan olahan berbahan baku ikan. Seperti siomay, bakso, nuget, ebi furai dan ebi katsu. Produk olahan ini agar dikonsumsi siswa bersama keluarganya di rumah.
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan diadakan setiap tahunnya. Tercatat dari Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, kegiatan tersebut diikuti oleh 12.300 siswa.
Adapun pada tahun ini kegiatan diadakan pada 18 Juli 2019 di Kecamatan Jatinegara hingg 18 September 2019 di Kecamatan Kamat Jati.
