PD Pasar Jaya diharapkan dapat menyediakan fasilitas cold storage (lemari pendingin makanan) di pasar-pasar yang ada. Cold storage saat bermanfaat bagi pedagang pasar untuk menyimpan dagangan mereka seperti ayam, daging sapi dan ikan agar tetap segar dan lebih tahan lama.

“Dengan cold storage berguna untuk menyimpan makanan segar agar tahan lama atau tidak cepat busuk,” kata Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur Tuti Kurniati, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/7).

Tuti sendiri mengaku telah bersurat kepada pengelola pasar-pasar di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya agar dapat menyediakan cold storage untuk para pedagang. “Sedikitnya ada 6 pasar percontohan dan pasar-pasar lainnya di Jakarta Timur di bawah PD Pasar Jaya yang diminta untuk menyediakan cold storage,” kata Tuti.

Menurut Tuti, upaya yang dilakukannya ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Nomor 18/SE/2015 tentang Tim Jejaring Keamanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Timur.  “Langkah yang kami lakukan ini untuk melindungi masyarakat dari peredaran produk makanan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan,” ujarnya.

Tuti mengatakan, para pedagang di pasar selama ini mengalami kesulitan untuk meyimpan barang dagangan mereka seperti ayam, daging sapi, ikan dan bahan-bahan makanan segar lainnya. “Bila ada cold storage di pasar-pasar, bahan makanan yang dijual pedagang akan lebih tahan lama dan kesegarannya tetap terjaga, seperti yang dijual di supermarket atau pasar swalayan,” katanya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)