Sebanyak 9.558 orang dengan menggunakan 117 bis, mengikuti mudik Lebaran gratis yang diadakan Pemprov Jawa Tengah. Keberangkan para pemudik menuju kota-kota di Jawa Tengah, dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dari Plaza Tugu Api Pancasila Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (12/7).
Selain menggunakan bis, ada pula para pemudik yang menggunakan sarana kereta api (KA). Tercatat ada 608 orang yang mudik menggunakan KA Menoreh dengan rute Jakarta - Semarang) dan 608 orang menggunakan KA Jaka Tingkir jurusan Jakarta-Solo.
Ganjar mengatakan, kegiatan mudik gratis ini bertujuan membantu warga Jawa Tengah yang bekerja pada sektor informal di wilayah Jabodetabek dan masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan sarana transportasi secara pasti, mudah, aman dan nyaman. Menurut Ganjar, banyak warga Jawa Tengah yang bekerja di sektor informal, seperti pembantu rumah tangga, kuli bangunan, buruh pabrik, pedagang asongan dan pekerjaan informal lainnya.
“Kegiatan ini untuk meringankan beban biaya pemudik Lebaran yang sebagian besar bekerja pada sektor non formal. Sehingga penghasilan yang diperoleh, dapat dibawa pulang ke kampung halaman dengan utuh,” kata Ganjar yang juga didampingi Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.
Kegiatan mudik gratis ini sendiri, difasilitasi Kantor Pewakilan Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Paguyuban Jawa Tengah. “Adapun tema mudik lebaran gratis yaitu melalui mudik Lebaran gratis kita tingkatkan tali silahturahmi dan kita dukung program Jateng yang mandiri,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Ganjar berpesan kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan. “Jika ada supir bis yang ugal-ugalan tolong diingatkan,sampaikan salam saya juga untuk keluarga,” tutupnya. (Jonatan/Kominfomas JT)