Sebanyak 130 petugas gabungan dari Satpol PP, Sudi Perhubungan, TNI dan Polri menggelar razia pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di wilayah Kecamatan Jatinegara, Selasa (14/7). Sasaran penertiban yaitu para PKL dan parkir liar yang berada di sekitar Pasar Jatinegara, Stasiun Jatinegara dan Pasar Baru Aji Rawa Bening.

Sebelum dilakukan aksi penertiban, petugas gabuangan melakukan apel di halaman Kantor Camat Jatinegara, pukul 08.00 yang dipimpin Camat Jatinegara Sofyan Taher. Selepas apel, petugas disebar ke titik-titik yang rawan PKL dan parkir liar yang selama ini kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas.

“Razia ini sudah dilakukan dari kemarin dan petugas berhasil membongkar 16 lapak PKL,” kata Kasatpol PP Jakarta Timur Hartono Abdullah.

Menurut Hartono, wilayah jatinegara sangat rawan PKL karena terdapat beberapa pasar yang berdekatan. Salah satu yang rawan kemacetan yaitu disekitar Pasar Rawa Bening yang merupakan pasar batu akik terbesar di Asia Tenggara.

“Banyak PKL yang menjula batu akik menjadi perhatian sendiri bagi para petugas gabungan,” ujarnya.

Menurut Hartono, pedagang batu akik yang menggelar dagangan mereka di sekitar Jakarta Gems Center atau Pasar Rawa Bening  telah menambah masalah baru bagi Pemkot Jakarta Timur. “Mereka menggelar dagangan di atas trotoar yang seharusnya buat pejalan kaki,” katanya.

Menurut Hartono, tujuan kegiatan ini untuk mengurangi kemacaetan disekitar kawasan Pasar Jatinegara hingga Stasiun Jatinegara.  “Para PKL yang tidak berjualan tiodak pada tempat yang telah ditentukan akan ditindak tegas,” tukasnya. (Jonatan/Kominfomas JT)