Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur M.Anwar menghadiri acara kegiatan penyerahan sertifkat tanah untuk rakyat di Kota Administrasi Jakarta Timur, di Padepokan Pencak Silat TMII, (19/12/2019). Penyerahan Sertifikat tanah untuk warga Jakarta Timur diserahkan langsung oleh Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta Suharti.
Perkiraan jumlah bidang tanah di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.625.170 bidang, untuk bidang tanah yang sudah terdaftar adalah sebanyak 1.382.170 bidang. Masih terdapat 243.000 bidang tanah yang belum terdaftar fan menjadi target PTSL Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan DKI lengkap tahun 2020.
Sumber pendanaan kegiatan PTSL di Provinsi DKI Jakarta tahun 2018 seluruhnya menggunakan dana hibah APBD dan sedangkan tahun 2019 ini berasal dari APBD dan APBN. Sertifikat tanah ini bukanlah sebagai tujuan akhir dari program pemerintah namun sebagai alat untuk menuju kesejahteraan masyarakat.
PTSL di Provinsi DKI Jakarta telah dilaksanakan sejak tahun 2017 sampai tahun 2019, tahun 2019 ini adalah tahun terakhir pelakdanaan PTSL di Provinsi DKI Jakarta karena direncanakan tahun 2019 seluruh bidang tanah di Provinsi DKI Jakarta telah terukur terpetakan, sehingga Jakarta menjadi Provinsi lengkap pertama di Indonesia.
Tahun 2019 ini kita menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat antara lain Jakarta Utara dan Jakarta Selatan, hari ini kita menyerahkan sertifikat untuk wilayah Jakarta Timur sejumlah 2.000 bidang, yang tersebar di 17 Kelurahan di wilayah Jakarta Timur.
Dari Kecamatan Ciracas berjumlah 600 sertifikat diserahkan yaitu Kelurahan Kelapa Dua Wetan 100, Kelurahan Ciracas 250, dan Kelurahan Cibubur 250. Untuk Kecamatan Kramat Jati berjumlah 425 sertikat diserahkan yaitu Kelurahan Balekambang 200, Kelurahan Kramat Jati 100, Kelurahan Cawang 50, Kelurahan Cililitan 75.
Selanjutnya Kecamatan Pasar Rebo berjumlah 175 sertifikat diserahkan terdiri dari Kelurahan Gedong 100, Kelurahan Cijantung 50, dan Kelurahan Baru 25. Kecamatan Cakung berjumlah 300 sertifikat diserahkan terdiri dari Kelurahan Rawa Terate 100, Kelurahan Penggilingan 100, dan Kelurahan Cakung Timur 100.
Terakhir Kecamatan Makasar berjumlah 500 sertifikat diserahkan terdiri dari Kelurahan Halim Perdanakusuma 100, Kelurahan Kebon Pala 100, Kelurahan Pinang Ranti 100 dan Kelurahan Makasar 200.
Dalam kegiatan ini Wali Kota Administrasi Jakarta Timur didampingi oleh Kepala Suku Badan Pengelola Aset Kota Administrasi Jakarta Timur Ireni, Camat Makasar Kamal Alatas, Camat Cakung Ahmad Salahudin, dan Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhi Novian.
"Pada hari ini kita menyerahkan 2.000 sertifikat untuk rakyat yang dikerjakan bersama oleh BPN dan Pemkot Jakarta Timur, semua warga Jakarta Timur hari ini mendapatkan sertifikatnya," kata Suharti.
Dari 2.000 sertifikat yang diserahkan pada hari ini secara keseluruhan wilayah Jakarta Timur sudah terpetakan, jadi sekitar 70.000an sudah kita petakan.
"Kita serahkan sertifikat ini kepada warga Jakarta Timut agar mereka mempunyai kekuatan hukum terhadap aset yang mereka miliki, sekaligus jika mereka ingin memakai modal usahanya bisa sebagai agunan bank untuk membuka usaha juga sudah bisa,"katanya.
Di wilayah Jakarta Timur sebenarnya secara keseluruhan sudah jadi tapi belum diberikan ada 32.000 sertifikat di wilayah Jakarta Timur. Seluruh wilayah DKI Jakarta semua sudah terpetakan, dan DKI Jakarta merupakan salah satu Provinsi yang sudah seluruh tanahnya terpatakan.
Sementara itu Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur M.Anwar mengatakan, sesuai jadwal di tahun 2019 ada sekitar 243.000 eksemplar sertifikat dan sudah selesai semua. Hari ini dibagikan secara bertahap dari BPN Jakarta Timur sebanyak 2.000 sertifikat, dan masih ada 32.000 sertifikat di kantor BPN Jakarta Timur.
"Insya Allah saya bersama Kepala Kantor Wilayah BPN Jakarta Timur akan roadshow ke 10 Kecamatan di Jakarta Timur untuk membagikan sertifikat yang sudah jadi, kita bagikan secara bertahap,"ucap Walikota.
Ia berahrap agar sertifikat ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Jakarta Timur, dan sertifikat ini untuk disimpan dengan baik jangan sampai terbakar. Apabila terjadi kebakaran atau banjir.
Kepala Kantor Wilayah BPN Jakarta Timur Samsul Bahri mengatakan, target penyerahan sertifikat yaitu 70.000 sertifikat di wilayah Jakarta Timur. Saat ini sudah mencapai 101 persen, dan yang dibagikan sertifikat pada hari ini sebanyak 2.000, dan masih ada 32.000 sertifikat lagi akan dibagikan bersama bapak Walikota.
"Semoga semua sertifikat yang dibagikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang sudah mendapatkan sertifikat, dan sertifikat tersebut itulah data dan petanya dari lahan milik warga tersebut, sehingga nantinya sertifikat tersebut bisa dipakai oleh instansi manapun, sehingga sesuai harapan bapak Presiden Republik Indonesia nanti seluruhnya kita hanya pakai satu peta yang resmi untuk data pertanahan yaitu dari BPN," ujar Samsul.