Penumpukan sampah sisa bencana banjir yang belum ditangani masih ada di sejumlah titik wilayah terdampak, salah satunya di Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Penanganan tumpukan sampah dilakukan dengan kerja bakti bersama petugas gabungan dan warga yang dipimpin oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar pada Selasa (6/1/2020).
Kerja bakti diawali dengan apel bersama 600 petugas gabungan. Adapun para satuan petugas gabungan diantaranya yaitu Satpol PP, Sumber Daya Air, Bina Marga, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan satuan petugas lainnya.
Kerja bakti dilakukan area dengan sampah menumpuk sepertiu Jalan Dato Tonggara dan Jalan Inspeksi Kali Sunter. Petugas kebersihan dibagi dua kelompok untuk menangani tumpukan sampah.
"Kegiatan bersih-bersih sampah dan lumpur sisa banjir atau recovery masih terus kita lakukan. Karena kalau sampahnya dibiarkan menumpuk lama-lama bisa menimbulkan berbagai penyakit. Setelah bersih baru disemprot dengan cairan desinfektan," kata Anwar.
Camat Kramat Jati, Eka Darmawan menambahkan, kerja bakti masih dilanjutkan karena memang sampah masih banyak menumpuk. Ditargetkan pembersihan sampah sisa banjir ini selesai dua hari ke depan, mengingat sampahnya masih sangat banyak dan warga juga masih ada yang membersihkan sampah dari rumahnya pasca terkena banjir.
"Untuk mendukung kerja bakti ini kita turunkan truk tiga unit dan mobil kijang bak terbuka lima unit," kata Eka.