Hari pertama masuk kerja pasca libur hari raya Lebaran, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengunjungi Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Timur, di Lantai Dasar Blok B2 Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (22/7). Walikota yang datang bersama Sekretaris Kota Jakarta Timur M. Anwar dan Kasudin Kominfomas Jakarta Timur Nurjanah tersebut, ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan normal.
“Hari ini seperti saya saksikan sendiri, petugas PTSP tetap full seperti biasa dan proses tetap berjalan. Ada atau tidak ada warga yang membutuhkan pelayanan, mereka tetap ada di tempat untuk memberikan pelayanan,” kata Walikota.
Tidak hanya di tingkat Kota, PTSP di tingkat Kelurahan dan Kecamatan pun tetap berjalan normal. Bahkan pelayanan PTSP tetap buka selama cuti hari raya Lebaran.
“PTSP di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Walikota buka semua. 100 persen pelayanan jalan. Bahkan selama libur Lebaran pun tetap jalan, terutama yang mengangkut perizinanan pemakaman tetap buka,” kata Walikota.
Kepala PTSP Jakarta Timur Suryono membenarkan, tetap berjalannya pelayanan di PTSP selama libur Lebaran. Bahkan, bagi pejabat struktural di PTSP baik di tingkat Kota, Kecamatan dan kelurahan tidak diperkenankan mengambil cuti selama libur Lebaran.
“Pejabat struktural tidak boleh cuti, baik di tingkat Kota, Kecamatan maupun Kelurahan. Cuti hanya diberikan kepada staf,” kata Suryono.
Dahniar, Kasubag TU PTSP Jakarta Timur menambahkan, di PTSP tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur jumlah total pegawai 38 orang. Saat hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran, tercatat ada 2 pegawai yang cuti dan 2 pegawai sakit.
Dahniar mengatakan, cuti hanya diberikan dengan ketentuan maksimal 5 persen dari jumlah pegawai yang ada. “Staf yang boleh ambil cuti juga ada skala prioritasnya. Kalau tahun lalu sudah ambil cuti, tahun ini tidak boleh lagi,” kata Dahniar. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)