Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta aparat keamanan tidak ragu mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku tawuran di wilayah Jakarta Timur. Pasalnya, tawuran yang terjadi akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat.
“Jangan ragu untuk mengambil tindakan hukum terhadapat pelaku tawuran, apalagi jika jatuh korban,” kata Wakil Gubernur, saat paparan penataan kota, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (27/7).
Tindakan tegas tersebut menurut Djarot agar para pelaku tawuran jera. Diharapkan dengan tindakan tegas aparat, kasus tawuran yang sering terjadi di Jakarta Timur akan berakhir.
Menurut catatannya, Jakarta Timur merupakan wilayah paling tinggi tingkat tawurannya di atas Jakarta Selatan. “Sudah terjadi 23 kali tawuran,” ujarnya.
Dirinya pun meminta para Camat, Lurah dan jajaran Satpol PP untuk turun ke masyarakat melakukan pembinaan. Menurutnya, tawuran banyak terjadi di kawasan-kawasan yang padat penduduk karena minimnya lahan untuk tempat berinteraksi dan kurangnya kegiatan yang dilakukan warga.
“Untuk itu saya menghimbau kepada Camat, Lurah dan Satpol PP untuk aktif melakukan tindakan preventif di daerah yang menjadi pusat tawuran,” ujarnya. (Puji/Kominfomas JT)