106 Bangunan Di Lahan Proyek Becakayu Dibongkar Aparat

Pembongkaran bangunan di atas lahan yang terkena proyek jalan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) kembali dilakukan, Selasa (28/7). Pembebasan lahan yang dipimpin langsung Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana tersebut, berhasil dibongkar 106 bangunan yang terletak di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.

Sebelum dilakukan pembongkaran, para petugas yang terlibat mengikuti apel di halaman parkir Mal Cipinang Indah, Jl. Raya Inspeksi Kalimalang, mulai pukul 08.00 WIB. Apel yang dipimpin Walikota ini, diikuti 149 personel gabungan yang berasal dari Satpol PP, Sudin Perhubungan dan Transportasi, TNI, Polri,  PAM Jaya, PLN, Sudin Kebersihan  dan Puskesmas setempat.

Walikota mengatakan, pembongkaran bangunan ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang sempat tertunda karena bulan puasa dan menjelang Lebaran. “Penundaan pembongkaran karena para pedagang minta toleransi untuk mencari rezeki pada bulan puasa sampai Lebaran,” ujarnya.

Namun menurut Bambang, pihaknya tidak akan memberikan toleransi lagi mengingat proyek tol Becakayu juga harus tetap berjalan. “Hari ini sudah tidak ada toleransi lagi. Kita sebelumnya sudah koordinasi dengan pemilik bangunan dan usaha yang akan dibongkar,” ujarnya.

Camat Duren sawit Abu Bakar mengatakan, ada 106 bangunan di Kelurahan Pondok Bambu yang dibongkar aparat. Bangunan tersebut terletak di RT 008 dan RT 009 yang ada di RW 17, serta di RT 001 dan RT 007 yang berada di RW 12 Kelurahan Pondok Bambu.

“Bangunan seperti lapak pedagang kaki lima yang berada di tanah perairan akan dibongkar seluruhnya, salah satu diantaranya cucian mobil dan tempat usaha lainnya yang tidak ada izin mendirikan bangunan,” kata Abu Bakar. (Jonathan/Kominfomas JT)