Sebanyak 25 bangunan yang terdiri dari 15 rumah penduduk dan 10 kos mainan di kawasan Pasar Gembrong, RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Selatan (CBS), Kecamatan Jatinegara, ludes terbakar si jago merah, Selasa malam (4/8). Api yang mulai terlihat pukul 20.30 berhasil dipadamkan dua setengah jam kemudian, setelah dikerahkan 174 personil yang didukung 29 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Mendengar informasi terjadi kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana langsung meninjau ke lokasi kejadian. Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta ini pun terlihat terus memberikan instruksi kepada para petugas yang ada untuk bergerak cepat memadamkan api dan membantu warga yang rumahnya terbakar.
Sekitar pukul 23.00, petugas mulai berhasil mengatasi kebakaran. Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Penyebab kebakaran kemungkinan ada dua hal. Bisa karena hubungan arus pendek listrik atau ada warga membakar sampah. Namun itu kita serahkan polisi untuk menyelidik lebih lanjut. Karena informasi di lapangan masih simpang siur,” kata Walikota, di lokasi kebakaran.
Menurutnya, petugas banyak menemui kendala di lapangan, sehingga proses pemadaman sedikit terlambat. “Sementara, kondisi air Kali Cipinang sendiri kering, sehingga petugas kekurangan air. Kami imbau pada warga, kalau ada kebakaran, serahkan pada petugas. Jangan saling berebut blangwir karena akibatnya begini, proses pemadaman jadi terhambat,” ujar Bambang.
Sementara, warga korban kebakaran rencananya akan ditampung di tenda yang telah disiapkan, tak jauh dari Pos RW 02 Kelurahan CBS. Sebanyak 25 bangunan yang terbakar, berada di RT 10, 11, 12/RW 02 Kelurahan CBS. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)
