Sebanyak 598 siswa SMK Negeri 40 Jakarta menerima edukasi tentang virus corona (Covid-19) dan pencegahannya, Senin (9/3/2020). Kegiatan ini kerjasama pihak sekolah dengan Puskesmas Kelurahan Utan Kayu Utara dan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur wilayah 1.
Kegiatan diisi dengan dialog antara siswa dan pihak puskesmas. Kemudian ada Gerakan Masyarakat (germas) berupa gerakan cuci tangan bersama dan senam bersama.
Kepala SMK Negeri 40 Jakarta, Desly Wahyuni, mengatakan, sosialisasi ini sebagai tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
"Secara internal, untuk sarana prasarana cuci tangan sudah ada westafel. Kini ditambah dengan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) yang disiapkan di depan ruang kelas," kata Desly.
Menurutnya, setiap hari pihaknya juga sudah menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dimana semua sudut ruang dibersihkan setiap saat, termasuk kursi, gagang pintu, lantai dan sarana lainnya di sekolah dibersihkan.
"Kami juga imbau agar siswa membawa bekal makanan dan minuman dari rumah agar lebih hygenis. Biasakan siswa membawa tambler, untuk mengurangi volume sampah," lanjut Desly.
Sementara, Kepala Puskesmas Kelurahan Utan Kayu Utara, Emma Junita, menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya juga mensosialisasikan cara pencegahannya agar tidak terkena corona. Diantaranya seperti membiasakan mencuci tangan saat sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, rajin berolahraga, membiasakan dengan pola hidup bersih dan sehat serta kegiatan lain yang bersifat positif.
"Padahal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan. Kami juga imbau agar sekolah lebih memperhatikan siswanya sehingga mereka lebih memahami cara mencuci tangan," kata Emma. (JS)