Peran serta masyarakat untuk menekan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) sangat menentukan. Oleh karenanya, program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, Plus segala bentuk pencegahan lainnya) perlu terus dilakukan secara komprehensif atas ancaman bahaya DBD di tengah isu Virus Corona atau Covid-19 yang merebak.
Hal ini, in disampaikan Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Alawi, saat meminpin PSN di Jalan Pahlawan Komarudin RW 05 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (13/3/2020).
“Jangan kita fokus akan adanya bahaya wabah virus corona tapi kita sepelekan ancaman bahaya DBD, gencarkan PSN sesuai dengan arahan Pak Gubernur hingga Walikota bahwa PSN dilaksanakan seminggu tiga kali,” katan Alawi.
Dalam kesempatan ini, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Alawi didampingi oleh Camat Cakung, Ahmad Salahudin, Lurah Penggilingan, Usdiyati. Ketiganya hadir sebagai perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur.
Dalam aksi ini, mereka langsung menyisir ketiga rumah yang disinyalir sebagai sarang nyamuk. Dimulai dari kolam ikan, kamar mandi hingga dispenser air milik warga.
Ia pun terus mengajak seluruh warga Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung untuk peduli akan kebersihan lingkungan dimusim hujan ini.
“Kita bersama – sama cegah DBD dengan menutup saluran air, membuang sampah yang berpotensi menjadi sarang jentik dan menguras penampungan air secara rutin,” imbuhnya.
Sementara itu LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan) RW 05 Kelurahan Penggilingan, Narsu Sarbini, mengungkapkan terimakasih banyak atas kunjungan dalam aksi PSN di RW 05 ini.
"Ini memotivasi bagi seluruh kader untuk terus menjaga keamanan dan kebersihan dilingkungan warga," tandas Narsu. (AJ)