Sebanyak 15 RW dari di 10 kelurahan pada 5 kecamatan di Jakarta Timur bersiap memberlakukan kebijakan karantina lokal atau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL), setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase ketiga di DKI Jakarta berakhir besok, Kamis (4/6/2020).
Berdasarkan darta dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, berikut daftar 15 RW yang rencananya akan menerapkan PSBL :
-
Kecamatan Matraman : RW 01 Kelurahan Kayu Manis dan RW 03 di Kelurahan Palmeriam,
-
Kecamatan Jatinegara : RW 07 Kelurahan Bidara Cina, RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Selatan dan RW 01 dan RW 02 di Kelurahan Cipinang Muara,
-
Kecamatan Duren Sawit : RW 04 dan RW 05 Kelurahan Malaka Sari, RW 05 dan RW 09 di Kelurahan Malaka Jaya serta RW 02 Kelurahan Pondok Bambu,
-
Kecamatan Kramatjati : RW 01, RW 02 dan RW 04 Kelurahan Kampung Tengah, dan
-
Kecamatan Makasar : RW 02 Kelurahan Pinang Ranti
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengatakan, PSBL di 15 RW tersebut dalam rangka menindaklajuti rencana Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyied Baswedan, sebagai upaya pencegahan virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tahap selanjutnya.
“Daerah RW yang teridentifikasi masih jadi zona merah akan memberlakukan pembatasan lokal. Ini menjadi perhatian kita bersama menghadapi tatanan hidup baru pasca pandemi,” kata Wali Kota, usai memimpin Rakor Evaluasi Penanggulangan COVID-19 di Ruang Pola Lantai 2 Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (3/6/2020).
Wali Kota bahwa terus mengingatkan, bahwa upaya dalam memutus mata rantai COVID 19 ini dapat berhasil dilakukan dengan bersama, yakni peran pemerintah diiringi dengan kepatuhan masyarakat akan pola hidup bersih dalam menjalani protokol kesehatan.
“Saya minta Lurah dan Camat segera berkoordinasi bersama para Ketua RW dan RT setempat yang masih berstatus zona merah. Lakukan pembinaan dan edukasi kebersihan akan hidup sehat. Mudah-mudahan PSBL ini dapat melahirkan hasil positif dalam mengatasi pandemi ini,” pungkasnya. (AJ)
