Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Timur, mendorong warga agar bisa semangat di tengah pandemi COVID-19 dengan memberikan pelatihan tata boga. Adapun pelatihan tata boga ini diikuti oleh 40 warga.

Kepala Suku Dinas PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Timur, Igan Muhammad Faisal, mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pelatihan untuk modal usaha warga. Karena dengan begitu, mereka bisa bangkit setelah pandemi Covid-19 membuat semua masyarakat terpuruk.

"Dengan keterampilan yang didapat, nantinya warga bisa membuat usaha sendiri," kata Igan, Jumat (3/7/2020).

Dikatakan Faisal, pelatihan yang baru-baru ini diberikan adalah membuat mie sehat dan aman dikonsumsi yang dibuat dari bahan alami seperti buah naga, dan daun katuk.

"Jadi tak ada lagi bahan campuran lainnya karena mie yang dibuat benar-benar dari bahan alami," ujarnya.

Ditambahkan Faisal, upaya yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan penumbuhan wirausaha Industri baru di wilayah Jakarta Timur. Pihaknya pun akan melakukan pendampingan bagi wirausahawan baru atau wirausahawan naik kelas.

"Bahkan Kami juga siapkan Sekretriat JekPreneur di kecamatan-kecamatan untuk informasi lebih lanjut," ungkapnya.

Pihaknya, sambung Faisal, sepanjang Juni 2020 telah memberikan pelatihan tata boga kepada 315 peserta. Namun, karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, pelatihan digelar secara virtual dan hanya diikuti beberapa perwakilan warga saja.

"Semua kegiatan itu selalu dilangsungkan di kantor kecamatan, yang bisa disaksikan secara virtual," tuturnya.

Faisal menambahkan, adapun jenis pelatihan yang diberikan antara lain, pelatihan membuat kue pie, cupcake lady rose, dan kue lumpur. Selain itu, ada pula pelatihan membuat kuliner ayam geprek, ayam kremes dan lain-lain.

"Pelatihan itu juga sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu," pungkasnya. (JS)