120 Warga Jakarta Timur Ikuti Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru IKM

Sebanyak 120 warga Jakarta Timur perwakilan dari 10 Kecamatan di wilayah Jakarta Timur, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru Industri Kecil Menengah (IKM) dalam rangka kegiatan penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru industri kecil menengah, Selasa (25/8/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan Dinas Perindustraian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta.

Bimbingan Teknis ini dilaksanakan selama 4 hari selama 25 - 28 Agustus 2020 di Hotel Holiday Inn, Hotel Balairung dan Hotel Oasis Amir di Jakarta Timur. Adapun pemberian materi teknis baik teori dan praktek akan dilaksanakan secara offline di lokasi masing-masing komoditi.

Koordinator Kegiatan Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru Industri Kecil Menengah, Heru Subagja, sekaligus Kepala Suku Bagian Tata Usaha Direktorat IKM Logam Mesin, Eletronik dan Alat Angkut dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, mengatakan, kegiatan ini dibagi atas enam jenis.

Dintaranya yaitu Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru Pembuatan Furniture dari Kayu, Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru IKM Makanan Ringan, Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru IKM Pakaian Jadi, Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru IKM Service AC, dan Bimbinhan Teknis Wira Usaha Baru IKM Perbengkelan Sepeda Motor.

Pemilihan enam jenis bimbingan teknis tersebut dinilai sebagai usaha yang paling banyak ditemukan di lingkungan masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penghasilan.

"Tujuan kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan Industri Kecil, agar Industri Kecil Menengah di Jakarta menjadi maju dan berkembang, karena kota Jakarta adalah pusat industri, jadi kami ingin Industri Kecil Menengah juga bisa maju," kata Heru.

Heru menjelaskan, selama masa pandemi COVID-19 pihaknya fokus dalam mengembangkan IKM yang berada di Jakarta Timur. Sebab, Ia menilai IKM merupakan tulang punggung perekonomian negara Indonesia, sehingga jika IKM maju dan berkembang otomatis Perekonomian Indonesia mudah bangkit.

"Diharapkan para peserta yang ikut Bimtek ini, seluruh peserta dapat meningkat pengetahuan mereka dan keterampilan mereka, sehingga mereka bisa mengembangkan usaha mereka," tutupnya.

Sementara itu, Ratih (36) warga Kecamatan Matraman berterima kasih kepada Kementerian Perindustrian dan Sudin PPKUKM Jakarta Timur yang sudah membantunya dalam mengikuti Bimtek Wira Usaha Baru Industri Kecil Menengah.

"Ini sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha saya makanan ringan di rumah, ilmu yang saya dapat akan saya pergunakan dengan baik sehingga meningkatkan penghasilan sehari-hari," tutupnya.  (JS)

Foto Dok. Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru Industri Kecil Menengah Jakarta Timur