Wali Kota Tinjau Progres Pembangunan Sumur Resapan di Jalan DI Panjaitan

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, meninjau pembangunan sumur resapan di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Senin (28/12/2020). Di lokasi tersebut, saat ini sedang dibangun 39 sumur resapan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur dan pihak CSR (Corporate Social Responsibility).

Dalam kegiatan tersebut, turut mendampingi Wali Kota, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, Camat Jatinegara, Endang Sofyan dan Kepala Suku Dinas SDA Kota Administrasi Jakarta Timur, Santo.

Selain meninjau proses pembangunan sumur resapan, Wali Kota juga sempat melakukan uji coba salah satu sumur resapan. Uji coba dilakukan dengan pengisian air dari mobil pemadam kebakaran berkapasitas 2.500 liter. Hasilnya, dalam waktu sekitar 6 menit air terserap hingga bersih ke dalam sumur resapan tersebut.

Ia menjelaskan, pembangunan sumur resapan ini dilakukan untuk mengatasi genangan yang sering terjadi di kawasan tersebut. Selain sumur resapan, saluran penghubung (Phb) di sekitarnya juga rutin dibersihkan.

Bahkan, lanjutnya, di lokasi tersebut telah dibangun dua sodetan saluran air yang terkoneksi ke Kali Sunter. Sodetan ini dibangun di Jalan DI Panjaitan pada pertengahan November dan selesai pada pertengahan Desember 2020.

"Inventarisasi di lapangan, saat ini sudah 39 sumur resapan yang dibangun di Jl DI Panjaitan. Terdiri dari 15 dibangun oleh Sudin SDA, sisanya oleh CSR," kata Wali Kota.

Menurutnya, sumur resapan yang dibangun CSR ini belum sesuai standar Pemprov DKI. Karena kedalamannya hanya tiga meter dan di tengahnya belum dipasangi pipa resapan sedalam 20 meter. Karenanya SDA diperintahkan untuk memperbarui semua sumur resapan yang dibangun CSR agar sesuai standar.

"Di sepanjang Jalan DI Panjaitan hingga Jalan MT Haryono juga ada 30 gedung perkantoran Pemerintah/swasta. Mereka sudah kita minta untuk partisipasi membangun sumur resapan baik di dalam area gedung maupun di luar gedung," jelasnya.

Ia menyebutkan, keberadaan sumur resapan ini selain untuk mengatasi genangan saat musim hujan juga untuk penampungan air bersih. Harapannya saat kemarau wilayah tersebut tidak kekurangan air bersih atau mengalami kekeringan. Di sisi lain juga untuk menjaga kualitas tanah agar tetap subur. (MM)