Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengatakan, keberadaan Kampung Tangguh Jaya dinilai dapat menjadi percontohan ketahanan pangan dalam melawan COVID-19. Kampung Tangguh Jaya merupakan kolaborasi bersama TNI dan Pemerintah Daerah telah berdampak positif di era kebiasaan baru saat pandemi ini.

"Alhamdulillah, kolaborasi bersama ini menjadikan warga dapat berinovasi di masa pandemi COVID-19. Di sini, Kampung Tangguh Jaya mengkemas berbagai edukasi yang dapat meningkatkan perekonomian rakyat diberbagai swasembada pangan," kata Wali Kota, di lokasi Kampung Tangguh Jaya RW 09 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (26/1/2021).

Menurutnya, Kampung Tangguh Jaya ini memiliki nilai manfaat besar bagi warga sekitar. Lantaran, selain memberikan keamanan dan percepatan penanggulangan COVID-19 juga terhimpun kemasan pertanian perkotaan yang dapat mendongkrak sebagai nilai tambah perekonomian rakyat.

Dirinya akan mensinergikan seluruh UKPD/SKPD Kota Administrasi Jakarta Timur untuk terus lakukan pembinaan, sehingga terwujud swasembada pangan meliputi berbagai jenis tanaman produktif hingga kolam gizi menjadi kebutuhan bagi seluruh warganya.

"Kampung Tangguh Jaya yang mengemas Rumah Edukasi Urban Farming ini merupakan contoh, dan Saya harapkan di Jakarta Timur bukan lagi satu kelurahan serta berkolaborasi bersama masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan bagi warganya," imbuhnya.

Ketua RW 09 Kelurahan Penggilingan, H. Koiman, mengatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga keberadaan Urban Farming di Kampung Tangguh Jaya ini berdaya dalam kehidupan masyarakat.

"Atas nama warga Saya ucapakan terimakasih batas Pak Wali dan Pak Kapolres Kampung Tangguh Jaya ini sangat dirasakan manfaatnya bagi warga, tak hanya rasa aman warga pun dapat merubah perilaku hidup menjadi lebih bersih dan sehat," ujar Koiman. (AJ)