Wali Kota Membuka Program Kampung Buah Jakarta Timur

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, membuka kegiatan menanam pohon, dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia dan pencanangan Kampung Buah untuk wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021).

"Hari ini Kita melakukan penanaman dalam rangka program kampung buah dan Hari Ozon Sedunia," jelasnya.

Ia menyampaikan, kegiatan tersebut juga diikuti kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kelurahan Duren Sawit dan Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit secara daring.

Anwar berharap, program Kampung Buah tersebut dapat dijalankan oleh seluruh RW dan  Kelurahan di Jakarta Timur yang dijalankan oleh para kader PKK.

Anwar mengatakan, dalam pencanagan program Kampung Buah tersebut menanam buah alpukat cempedak dan mangga. Ia mengatakan buah alpukat cempedak adalah tumbuhan buah yang langka dan merupakan khas dari Jakarta Timur.

Ia menyebutkan, untuk pencanangan program Kampung Buah tersebut telah ditanam 5 bibit buah alpukat cempedak dan 5 bibit buah mangga di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Nantinya, saat Hari Ozon Sedunia pada 16 September 2021, yang akan ditanam 1.000 bibit buah, diantaranya 500 bibit buah alpukat cempedak dan 500 bibit buah mangga.

"Saya harapkan semua RW, semua kader PKK punya Lokasi Binaan Kampung Buah, nanti Kita akan evaluasi setiap bulan, program-programnya, hasil capaiannya, kendalanya apa di lapangan, supaya semuanya di Jakarta Timur memiliki tumbuhan langka khas Jakarta Timur," pungkasnya.

Kemudian, Plt. Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian, Kota Administrasi Jakarta Timur, Ali Nurdin, menyampaikan, program kampung buah tersebut akan dilaksanakan di RW 03, RW 06, RW 11, Kelurahan Duren Sawit, kemudian RW 9 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit.

"Khusus untuk alpukat, ini adalah alpukat kebanggaan Kita semua, itu alpukat cempedak, di mana keunggulannya sudah diakui oleh seluruh Provinsi, karena permohonan bibit cukup banyak kepada Kami, untuk dilakukan di luar Provinsi, makanya sayang kalau Kita tidak segera memanfaatkan ini sebagai buah unggulan yang ada di Kita," imbuhnya. (AD)