Sebanyak tiga rumah warga RW 06 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, selesai direnovasi oleh Baznas Bazis Kota Jakarta Timur dari program Bedah Rumah. Selesainya bedah rumah tersebut ditandai dengan penyerahan kunci oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, di lokasi, Kamis (16/9/2021).
Bantuan Bedah Rumah ini merupakan program tahunan Baznas Bazis Kota Jakarta Timur untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurangi titik kumuh sekitar Jakarta timur.
Adapun penerima bantuan kali ini untuk warga Kelurahan Cipinang Muara yaitu Haerudin (43) di Jalan Cipinang Lontar RT 008/RW 06, Djuwargo (49) di Jalan Cipinang Lontar RT 004/ RW 11, Ratimpen (79) Jalan Cipinang Lontar RT 014/RW 06.
“Saya berpesan kepada mereka syukuri, nikmati dan rawat rumah ini dengan baik. Jangan karena anggaran dari Baznas tidak dirawat dengan baik kan sayang. Semoga bermanfaat untuk keluarganya,” ujar Wali Kota.
Ia menyebutkan, hingga hari ini 74 rumah selesai dibedah dari target 165 rumah. Ia berharap seluruh target bisa dicapai tahun ini.
“Tahun ini kita mendapatkan kuota 165 rumah dibedah. Harapan Saya kedepan kuota bisa ditambah karena banyak warga di Jakarta Timur yang membutuhan bedah rumah,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Nafisa, menjelaskan, dana yang dikucurkan untuk bedah rumah Kelurahan Cipinang Muara ditargetkan pada tahun 2021 sebesar Rp124.868.000, sedangkan sampai bulan September ini ZIS yang dihasilkan untuk Kelurahan Cipinang Muara sebesar Rp139.852.500.
Eka mengimbau kepada para penerima bantuan bedah rumah dari Baznas Bazis Jakarta Timur agar dapat meningkatkan ibadahnya, perwujudan rasa syukur penerima bantuan.
“Diharapkan agar penerima bantuan bisa merawat rumah tersebut karena ini dana para muzaki yang disumbangkan untuk para dhuafa,” kata Eka.
Djuwargo, salah satu penerima bantuan bedah rumah, yang bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu TK di Jakarta Timur, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota, Camat, Lurah dan semua jajaran yang sudah membantu pembedahan rumahnya.
Ia menjelaskan, rumahnya rusak sudah hampir 5 tahun lebih dengan kondisi atap berlubang dan kayu sudah lapuk. Kondisi itu membuat rumahnya kebocoran saat hujan dan berisitirahat di rumah tak tenang.
“Sekarang alhamdulilah hari ini mudah-mudahan tidak merasakan lagi," ujarnya. (JS)
