Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung menggelar peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia yang jatuh setiap 24 Maret. Peringatan tersebut digelar di Rumah Susun Jatinegara Kaum, Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2022).

Acara ini, turut dihadiri oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Muchtar, Camat Pulo Gadung, Bambang Pangestu, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung, dr. Titta Gusni Salim.

Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia ini ditandai dengan pemukulan gong dan sambutan dari Kepala Bagian

Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Muchtar. Ia menyebutkan, peringatan ini mendukung Gerakan TOOS TB (Temukan TB Obati Sampai Sembuh).

“Kegiatan ini sebagai langkah kita untuk melakukan eliminasi terhadap TB yang ada di Jakarta Timur,” kata Muchtar.

Ia menyebutkan, Jakarta Timur sendiri tercatat 12.098 pasien penderita TB, baru terobati mencapai 8.281 pasien atau 69 persen. Muchtar berharap, pada akhir tahun 2022 bisa mencapai 80-90 persen pasien terobati.

Dalam peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia ini, turut dilakukan serangkaian kegiatan. Diantaranya, skrining kesehatan untuk mendeteksi penemuan dini pasien TB (Tuberkulosis), Tes Cepat Molekuler (TCM), dan Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung meresmikan Poli Asoka.

“Poli Asoka ini merupakan poli khusus yang menangani pasien TB dengan resisten obat dan sensitif obat,” kata Kepala Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung, dr. Titta Gusni Salim. (SW)