Seusai meresmikan Gedung B Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih Jakarta Timur. Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau langsung kesejumlah ruang rawat inap, Jumat (11/3). Dalam tinjauannya, Basuki menyapa para pasien dan menanyakan kondisi mereka.

"Malam Ibu, sakit apa? sudah punya kartu BPJS belum? Kalau belum segera dibuatkan ya. Karena sangat penting untuk berobat,” kata Basuki dalam menyapa salah satu pasien diruang rawat inap Zamrud Timur.

Basuki melanjutkan, pelayanan terhadap pasien pemegang kartu Badan Penyelenggran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak boleh berbeda. Karena biaya premi BPJS Kesehatan sudah dibayar oleh pasien setiap bulannya.

Menurutnya, dengan BPJS Kesehatan maka masyarakat tidak diberatkan saat jatuh sakit. Jika sakit, pasien tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk berobat atau rawat inap.

“BPJS itu ibaratnya masyarakat bergotong royong, dengan gotong royong ini saya yakin bangsa ini akan kuat. Nah kalo sakit kan sudah ada biayanya, kalau tidak sakit ya anggap sajalah itu sebagai uang sedekah bagi orang yang sedang sakit,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)