Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana melakukan monitoring pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 01 Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jumat (1/4). Aksi PSN dilakukan di SDN Pinang Ranti 04, 05 dan 07 yang berada di RT 14/RW 01 Kelurahan Pinang Ranti.
Bersama kader Jumantik, Walikota memeriksa halaman, toilet hingga ruangan yang ada di sekolah tersebut. Usai memeriksa, Walikota mengaku gembira karena tidak ditemukan jentik nyamuk.
“Kegiatan PSN hari ini bagus, karena beberapa sampel sekolahan biasanya jorok dan beberapa sampel sekolahan di Pinang Ranti toilet bersih tidak ada jentik sampai halaman belakang sekolahan bersih," tuturnya.
Hal ini menurutnya berkat ketegasan para kader Jumantik dalam upaya memberantas penyakit DBD di Kelurahan Pinang Ranti. “Untuk kasus DBD di Kelurahan Pinang Ranti sendiri, dari Januari sampai Maret 2016, ditemukan 10 kasus DBD,” ujarnya.
Untuk di wilayah Jakarta Timur sendiri dari Januari hingga Maret 2016, tercatat sudah terjadi lebih dari 500 kasus DBD. “Untuk Kecamatan Makasar berada di posisi sembilan, semoga penyakit DBD di Jakarta Timur terus berkurang dan tidak ada korban meninggal lagi,” ujar Walikota.
Usai monitoring PSN, Walikota mengadakan tatap muka dan bialog dengan warga di Sekretariat RW 01 Kelurahan Pinang Ranti yang dipandu Camat Makasar Ary Sonjaya. Pada acara ini masyarakat mengajukan pertanyaan terkait permasalahan yang ada dan dijawab langsung oleh Walikota. (Jonathan/Kominfomas JT)
