Wakil Wali Kota Jaktim Buka Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting 2022

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur menghadiri sekaligus membuka Kick Off Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2022 Kota Administrasi Jakarta Timur, Rabu (27/7/2022). Acara digelar di Ballroom Yudhistira dan Ballroom Bima, Teraskita Hotel, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara.

Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2022 Kota Administrasi Jakarta Timur diikuti oleh 100 orang yang merupakan perwakilan dari Para UKPD, Lurah, Camat, Kepala Puskesmas se - Kecamatan di wilayah Jakarta Timur secara luring, dan selain itu juga kegiatan ini dilakukan secara daring.

Adapun tema kegiatan ini Koordinasi Pengumpulan dan Analisis Data Serta Perencanaan Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Budiono Sumbambang dan Tim Leader Local Government Capacity Building For Acceleration Of Stunting Reduction (LGCB-ASR), Arif Kurniawan.

Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur, Andono Warih, ini sudah memasuki tahun ke - 3 pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Kota Administrasi Jakarta Timur. Sebelumnya, kegiatan tersebut sudah berhasil menurunkan Prevalensi Balita Stunting untuk target nasional 14 persen di tahun 2021, Kota Jakarta Timur berhasil menurunkan stunting sebesar 13,4 persen.

“Tahun 2022 Kami kembali memulai lagi kerja sama antar sektor untuk lebih memacu capaian penurunan stunting yang baik di wilayah Jakarta Timur," katanya.

Andono berharap, dengan dibukanya Kick Off 8 aksi Konvergensi Stunting Tahun 2022 ini dapat lebih solid lagi, antar sektornya bekerja sama dan lebih bersinergi dimulai dari Kelurahan, Kecamatan, UKPD terkait penurun stunting agar lebih optimal.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat dari Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Dr. Nurwirah Verliyanti, mengatakan, pihaknya optimis menurunkan prevalensi penurunan angka stunting di wilayah Jakarta Timur dengan konvergensi yang solid.

“Kita akan lakukan konvergensi ini, karena memang merupakan aksi kita bersama," ujarnya. (JS)