Pembangunan rumah “Kampung Gembira Gembrong” yang dilakukan Baznas Bazis Jakarta Timur di Jalan Basuki Rahmat, RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur terus dikebut. Saat ini, progresnya sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan akhir bulan September rampung sehingga dapat dihuni warga korban kebakaran Pasar Gembrong.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar di Kantor Walikota, Jumat (26/8). Wali Kota menjelaskan 136 unit rumah tinggal berlantai dua yang dibangun di Pasar Gembrong luasnya bervariasi.
“Progres pembangunan Kampung Gembira Gembrong hari ini sudah sangat baik. Dari target 136 rumah yang harus dibangun, saat ini sudah 127 rumah yang telah selesai. Sisa sembilan rumah lagi yang belum jadi. Targetnya pada akhir september mendatang sudah rampung semuanya,” kata Wali Kota.
Pihaknya, meminta pada warga korban kebakaran kawasan Pasar Gembrong untuk bersabar sejenak karena tak lama lagi rumah idaman mereka akan selesai dibangun dan siap dihuni. Wali Kota juga mengatakan rencananya jika telah selesai, Kampung Gembira Gembrong akan diresmikan Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Selain sembilan rumah yang tersisa, saat ini juga tengah dibangun sarana prasarana pendukung lingkungan sehat dan bersih. Seperti saluran air, akses jalan lingkungan, posyandu, taman atau vertikal garden, hingga jaringan internet gratis untuk warga akan disiapkan.
“Kita ciptakan semaksimal mungkin agar kampung yang awalnya kumuh itu menjadi kampung ceria, kampung gembira, bersih dan sehat. Masyarakatnya saat ini juga sudah berubah mindset-nya, tidak seperti dulu lagi karena selama di tempat di penampungan di Rusun Cibesut, mereka diedukasi soal kebersihan dan ketertiban,” lanjut Wali Kota.
Sementara, Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih pada jajaran Pemprov DKI atas pembangunan rumah warga.
“Kami ucapkan terimakasih pada Gubernur DKI, Wali Kota dan Baznas Bazis yang telah membantu pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini. Tentunya warga sangat berharap pembangunan selesai sesuai jadwal yang ditetapkan agar warga tidak berlama-lama berada di penampungan di Rusun Cibesut,” harap Maju Saiman. (JS)
