1264 Anak Ikuti Sikat Gigi Massal dalam Rangka HKGN 2022

Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) 2022 wilayah Jakarta Timur digelar di SDN 05 Malaka Jaya, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (12/9/2022). Dalam kegiatan itu, sebanyak 1264 siswa Sekolah Dasar (SD) ikut berpartisipasi dalam sikat gigi massal.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Hendra Hidayat turut menghadiri kegiatan yang bertema ‘Pulih Bersama Dengan Senyum Sehat Indonesia, Bangkit Lebih Kuat, Bebas Gigi Berlubang’. Kegiatan ini sendiri salah satu rangkaian yanga digelar secara nasional di seluruh Indonesia yang berpusat di Gelora Bung Karno bersama Menteri Kesehatan.

“Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional sebagai momentum edukasi pentingnya kesehatan gigi anak-anak sekolah yang perlu dijaga dan dibiasakan dibersihkan sejak dini. Kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia, untuk wilayah Jakarta Timur dipusatkan di SDN Malaka Jaya 05 ini sedangkan Menteri Kesehatan akan bergabung di Gelora Bung Karno,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Nikensari Koesrindartia.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Sunersih Handayani itu, Persatuan Gokter Gigi Indonesia Cabang Jakarta Timur yang menjadi mitra Sudin Kesehatan Jakarta Timur yang bertugas memberikan edukasi kesehatan gigi kepada para siswa.

“Kegiatan disesuaikan dengan  kapasitas sekolahnya, makanya kegiatan dipecah di sejumlah sekolah. Seperti di SDN Malaka Jaya 05, Malaka Jaya 08, SD Kristen Oikumene dan SD Muhammadiyah 08,” terang Nikensari.

Sementara itu, Ketua PDGI Jakarta Timur, Fedi Budi Prabowo berharap, para orang tua bisa selalu menjaga kesehatan gigi anaknya sesuai dengan program Kemenkes dan PDGI yakni bebas karies atau lubang gigi di tahun 2030.

“Untuk mencapai ke sana, setiap tahun kita peringati HKGN dengan kampanye mengadakan program sikat gigi bersama pagi dan malam hari. Ini peran orang tua sangat dibutuhkan,” terang Fedi Budi.

Dalam kegiatan HKGN 2022, sebanyak 1400 dokter gigi ikut berpartisipasi di lima sekolah. Sedangkan di Jakarta Timur sendiri, ada total 1563 dokter gigi. (JS)