Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan menambah enam saluran penghubung demi mengantisipasi genangan atau banjir. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan saat memimpin rapat koordinasi pembangunan saluran penghubung dan kelengkapannya melalui e-katalog tahap IV, di Ruang Rapat Khusus Wali Kota, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (5/10/2022).

Fredy menjelaskan, program tahap ke IV tahun 2022, dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur, yakni pembangunan saluran di 6 lokasi yang sudah ditentukan. Di antaranya, di Jalan Makmur, Kelurahan Munjul yang menuju Waduk Munjul,  Jalan Munjul , Kelurahan Munjul, Jalan Komplek Militer Mabes TNI, Kelurahan Cilangkap, Jalan Waru, Kelurahan Cilangkap, Jalan Persatua II, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, dan Jalan Malak Hijau VIII, Kelurahan Pondok Kopi.

“Saluran ini harus segera dikerjakan, kalau tidak diinformasikan dari awal, nanti terhambat juga pekerjaan kita. Karena itu, kita panggil Lurah, Camat, dan UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) terkait agar segera kita lakukan rapat koordinasi di masing-masing titik, sehingga Selasa depan kita bisa langsung aksi,” kata Fredy.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas SDA Kota Administrasi Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menjelaskan, pembangunan saluran tersebut ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2022.  Ia menyebut saluran dibangun untuk terhubung dengan waduk atau embung yang ada di setiap wilayah, guna mengalirkan air dengan baik, sehingga dapat mengatisipasi genangan atau banjir di wilayah tersebut.

“Maka kita upayakan semua, di Timur ini kan banyak danau atau embung, memang arahnya menuju ke embung itu untuk inlet dan outlet,” jelasnya. (AD)