Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengikuti rapat persiapan simulasi penanggulangan bencana yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/Jakarta Timur, di Markas Kodim O505/Jakarta Timur, Jalan Dr. Sumarno, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (30/11/2022). Simulasi penanganan bencana akan digelar pada Kamis, 1 Desember, di dua lokasi rawan genangan yakni Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Cipinang Melayu.
Kepala Staff Kodim 0505/Jakarta Timur, Letnan Kolonel Infanteri, Ali Cahyono menjelaskan, sebelum digelar bencana dilakukan latihan menggunakan Tactical Floor Game (TFG). Taktik menggunakan peta untuk mensimulasikan salah satu titik yang rawan genangan atau banjir sehingga nantinya pada simulasi penanganan bencana, sudah mengetahui titik rawan genangan, jalur evakuasi, hingga penanganan pasca bencana.
“Jadi, sebelum kita latihan di daerah aslinya (lokasi rawan banjir) kita belajar di peta dulu, nanti pas aplikasinya sudah mengerti,” ujarnya.
Dengan adanya latihan tersebut, nantinya masing-masing instansi mengetahui apa yang harus dikerahkan jika terjadi banjir. Seperti Dinas Sosial menyiapkan logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan tenda hingga perahu, dan TNI/Polri menyiapkan personil hingga evakuasi.
Dalam simulasi penanganan bencana nanti, personil Kodim 0505 Jakarta Timur yang akan dikerahkan sebanyak 300 orang.
“Kami melaksanakan latihan ini sebenarnya untuk menyiapkan (siaga), kita tahu sendiri bahwa Jakarta Timur dan saat ini sudah mulai musim penghujan. Kita siapkan personil maupun instansi-instansi, sehingga meski kita tidak mengharapkan adanya banjir, tapi apabila ada banjir masing-masing instansi sudah siap,” pungkasnya. (AD)
