Walikota Ajak Masyarakat Perangi Peredaran Narkoba

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran Narkoba yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini pula yang melatarbelakangi, dilibatkannya Badan Narkotika Kota (BNK) Jakarta Timur dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang digelar di ruas Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Minggu (24/4).

"Pada HBKB ini ada keterlibatan khusus dari BNN Kota Jakarta Timur untuk mengajak dalam sosialisasi pencegahan narkoba," kata Walikota.

Walikota menambahkan, sebelumnya BNN berhasil mengamankan sindikat pengedar narkoba yang berhasil ditangkap di wilayah hukum Kota Administrasi Jakarta Timur. "Sebanyak 44 Kg narkoba jenis shabu yang berhasil disita dan ditangkap pelakunya. Bayangkan, jika kalau 1 gram saja bisa dipakai 5 orang dan kalikan 1 Kg bisa 4.000 orang, berarti korban itu bisa mencapai 180 ribu jiwa nyawa masyarakat Jakarta Timur yang terancam dengan peredaran dan bahaya narkoba," papar Walikota.

Walikota mengatakan, ancaman peredaran narkoba sangat memprihatinkan. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat luas memerangi narkoba.

Sementara itu, Kepala BNK Jakarta Timur Mohammad Nasrun mengatakan, diadakannya acara Pagelaran Seni dan Budaya dalam rangka Pra Hari Anti Narkoba tersebut, merupakan bentuk upaya mengenalkan kepada masyarakat, betapa bahayanya narkoba yang mampu merusak generasi muda bangsa. Untuk itu acara ini diberikan tema, "Dari Sekarang Stop Narkoba atau Menyesal."

"Ini bentuk sosialisasi. Disini kita mengajak putra dan putri dalam lomba mewarnai sebuah gambar yang bertajuk tentang narkoba. Dengan harapan, sejak awal anak-anak dapat mengetahui narkoba, terutama bahaya narkoba itu sendiri, " tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)