Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja bakti dalam rangka penataan Kolong Tol Becakayu di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2022).

Penandatanganan dilakukan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, bersama Direktur Teknik dan Operasi PT. KKDM (Krensa Kusuma Dyandra Marga), Aryo Gunanto, dan Direktur Operasi dan Pemeliharaan Perusahaan Umum Jasa Tirta II, Anton Mardiyono.

"Jadi penandatanganan ini bagian dari konsen Pak Pj Gubernur terhadap air baku. Jangan sampai tercemar oleh limbah guna kepentingan warga Jakarta dalam kebutuhan sehari-hari," kata Wali Kota.

Penandatanganan MoU ini juga menjadi kepastian hukum bersama dalam menjaga aset, serta pemeliharaan dalam penataan penghijauan. Sekaligus sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dirasakan manfaatnya oleh warga di Jakarta Timur.

"Intinya setelah ini menjadi tanggung jawab bersama, kita akan terus lakukan penataan dan pengawasan. Yang jelas sepanjang jalan ini merupakan paru paru kota yang harus dijaga dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu, Aryo Gunanto mengaku, akan terus mendukung Pemerintah DKI Jakarta termasuk Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, dalam penataan kawasan di Kolong Tol Becakayu tersebut. Pasalnya, Kolong Tol Becakayu itu bagian upaya kegiatan pemenuhan dalam menjaga keindahan dan keasrian lingkungan.

"Kita akan lakukan pemenuhan dalam penataan lingkungan di bawah Kolong Tol Becakayu ini dari keseluruhan sepanjang 16 kilometer.  Dan sudah 8 kilometer dilakukan penataan dan akan terus berlanjut," pungkasnya. (AJ)