Kecamatan Pulogadung menggelar sosialisasi Relokasi Lokasi Sementara (LOKSEM), JT 21, kepada para pedagang yang berjualan di Jalan Pulomas Selatan. Relokasi dilakukan karena akan dilakukan penataan untuk dijadikan jalur hijau kembali.

Hal itu diungkapkan Camat Pulogadung, Syafrudin Chandra, disela-sela sosialisasi yang digelar di Lantai 2 Aula Serbaguna, Kantor Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (02/03/2023).

“Sesuai fungsi awalnya akan ditata menjadi jalur hijau. Bagi pedagang kami sudah siapkan tempat relokasi,” kata Syafrudin.

Berdasarkan data, ada 65 pedagang yang akan direlokasi kelima tempat yang sudah disiapkan, yakni Kampus Kalbis Institute, Kampus Universitas Trisakti, Pasar Embrio, Pasar Pulo Gadung dan Pasar Rawamangun.

“Dipastikan semua pedagang JT 21 akan diakomodir bila ingin direlokasi ke tempat baru yang disiapkan seperti Kampus Kalbis Institute, Kampus Universitas Trisakti, Pasar Embrio, Pasar Pulo Gadung dan Pasar Rawamangun. Selain itu, bagi para pedagang yang ingin relokasi akan disiapkan bantuan operasional angkutan dan tenaga pengangkut,” imbuhnya.

Untuk pedagang yang ingin direlokasi, Chandra menjelaskan, mereka harus mendaftarkan diri ke Satpel Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan atau Kelurahan Kayu Putih. Para pedagang wajib mendaftarkan diri sebelum teknis penertiban dilaksanakan.

“Kita juga akan coba berkomunikasi dengan para pengelola tempat baru agar mereka mendapat keringanan 3-6 bulan awal. Syukur-syukur bisa satu tahun,” tandasnya. (OS)