Pj Gubernur Ajak ASN Gencarkan Pelestarian Lingkungan untuk Kurangi Emisi

Penanaman pohon di Jakarta membantu mencapai tujuan emisi nol bersih pada 2050 dan akan dirasakan manfaatnya 4-5 tahun ke depan.

Jakarta Timur, (19/5/2023) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI mendukung program penghijauan atau pelestarian lingkungan. Penanaman pohon bentuk upaya kelestarian lingkungan hidup di Jakarta secara berkelanjutan serta mengakselerasi aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim menuju 2030 sebagai batu loncatan menuju emisi nol bersih (net zero emission) pada 2050.

Ajakan itu diutarakan Pj Gubernur saat menghadiri Gerakan ASN DKI Jakarta Peduli Lingkungan dan Ketahanan Pangan Penanaman Pohon oleh Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pengawas (PKP) serta pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta di kolong Tol Becakayu, Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).

“Iklim kita semakin panas. Termasuk Jakarta mengejar menurunkan emisi. Manfaatnya untuk ke depan, 4-5 tahun sudah tumbuh. Jadi ini gerakan untuk bisa mengurangi emisi dan panas bumi yang semakin meningkat,” katanya.

Terkait Gerakan ASN DKI Jakarta Peduli Lingkungan dan Ketahanan Pangan Penanaman Pohon, Pj Gubernur mengajak para ASN ikut melakukan penanaman pohon dan tanaman bermanfaat baik di kawasan lingkungan sekitar tempat tinggal maupun di lingkungan lain yang diketahui masih kosong dan belum dimanfaatkan dengan optimal.

“Seluruh ASN DKI bisa lihat lingkungan kiri kanan bisa tanam pohon, satu dua pohon, bukan setiap hari, setiap lihat tanah kosong yang bisa ditanamin ya ditanamin,” ujar Pj.

Sebanyak 500 sayuran seperti cabai dan tomat yang ditanam di kolong Tol Becakayu, serta 50 buah jambu biji merah wijaya yang merupakan jambu biji unggulan dari Jakarta. Total selama ini sudah ada 10.000 pohon dan 68.000 tanaman yang ditanam di DKI Jakarta.

Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menambahkan penataan kawasan terutama penghijauan memiliki manfaat menjaga mutu air baku. “Karena itu, saya berharap warga sekitar memanfaatkan lahan penghijauan secara tepat guna dan menjaganya agar tetap terawat dengan baik,” ungkapnya.

Ompu Muhammad Taufik, selaku peserta diklat PKA, mengaku senang atas ikut serta dirinya beserta para peserta diklat untuk melakukan aksi penanaman pohon. Dia berharap melalui kegiatan aksi tanam pohon itu dapat menjadikan lingkungan yang asri dan ijo royo royo.

”Kita bersyukur ya diikut sertakan dalam kegiatan BPSDM dalam penataan di lokasi Becakayu ini. Kita mendukung dengan harapan terus lestari guna mengurangi emisi dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta,” ucapnya. (AJ)