Lepas Kloter 06 Jamaah Haji Jakarta Timur, Walikota Berpesan Jaga Kesehatan 

Sebanyak 385 jamaah haji asal Jakarta Timur yang masuk dalam kloter JKG-06 akan berangkat menunaikan ibadah haji. 

Jakarta Timur, (24/5/2023) - Penyerahan Bendera Merah Putih dari  Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta sekaligus Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Cecep Khairul Anwar menandai pelepasan kloter jamaah haji JKG-06 asal Jakarta Timur, di Asrama Haji Pondok Gede, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2023) sore. Total ada 385 jamaah haji kloter JKG 06 asal Jakarta Timur yang dilepas.

“Hari ini saya melepas kloter jamaah haji asal Jakarta Timur JKG-06, berjumlah 385 orang. Pesan saya kepada seluruh calon haji agar menjaga kesehatan, dan perhatikan kesehatannya karena sekarang cuacanya sangat panas ekstrem di atas ambang batas normal,” kata Walikota. 

Ia juga menyampaikan kepada para jamaah, berhati-hati saat mengkonsumsi makanan dan minuman, terutama hindari minuman air es atau dingin di cuaca panas. Pesan serupa diberikan Walikota untuk para lansia. 

“Mudah-mudahan semua sehat dan bisa kembali ke Tanah Air dengan keadaan sehat sehingga bisa kembali ketemu keluarga,” ujarnya. 

Walikota juga menambahkan untuk para petugas haji agar bekerja secara profesional. Apalagi kloter haji asal Jakarta Timur banyak yang sudah lansia. 

“Para jamaah yang sudah sepuh butuh perhatian khusus, selain itu karena para petugas haji dibiayai oleh negara agar bekerja dengan baik. Jangan memikirkan ego kita, yang penting jamaah terjamin kesehatannya dengan baik,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar menjelaskan, hingga saat ini mereka sudah memberangkatkan kloter haji pertama dan kedua. Diikuti Rabu sore, kloter 3, 4, dan 5, serta kloter yang berisi jamaah haji asal Jakarta Timur.  

Jamaah Jakarta Timur dengan rinciab 8 petugas haji, 171 jamaah lak-laki dan 222 perempuan. Terdapat lima lansia prioritas dan menggunakan kursi roda 5 orang. Jamaah tertua berusia 85 tahun, sedangkan termuda 19 tahun. 

“Semua yang masuk ke embarkasi Asrama Haji Pondok Gede dicek seluruh kesehatannya, jadi disaat pengecekan kesehatan di bandara semua dalam keadaan sehat,” jelasnya. (JS)