Jakarta Timur, (17/7/2023) – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menggelar pelatihan membatik yang melibatkan 10 pelaku usaha fesyen dan kriya binaan di Gedung Tempat Kumpul Kreatif (TKK) Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Pelatihan digelar selama dua pekan, dan sudah dimulai sejak 11 Juli hingga 25 Juli mendatang.

Dilatih dua instruktur dari Batik Komar, pelatihan membatik sebagai upaya pengenalan batik Betawi, dengan tema endemic Betawi. Bentuk pola batik yang kental dengan budaya Betawi seperti membatik gambar ondel-ondel, bambu apus, dan ekplorasi kembang kelapa.

“Para peserta merupakan binaan dari Dinas PPKUKM DKI yang mempunyai usaha kerajinan tangan dan fesyen. Karena belum ada batasan usia, maka peserta ada yang lansia berumur 72 tahun,” kata Pengelola Batik Betawi Hub Jakarta Timur, Rizkyka Saraswati, Senin (17/7/2023).

Pelatihan yang digelar setiap hari kerja memberikan pengetahuan dasar batik tulis. Mulai dari belajar pola gambar, belajar menggunakan canting hinga teknik mewarnai, mencolet hingga merebus kain. 

“Kita harapkan peserta serius untuk menjadi enterpreneur dan mengembangkan batik Betawi. Tentunya juga mereka bisa mampu produksi baju batik, masker, totebag dan sebagainya,” ujarnya 

Juliana Wilmintje de Fretes (72), salah satu peserta, mengaku tidak ada kesulitan dalam pelatihan membatik ini karena mentornya sangat piawai dan penuh kesabaran. Kepiawaiannya itu membuat peserta mampu menerapkan pelajaran dengan cepat. 

“Saya sangat bersyukur karena batik Betawi masih bisa dikembangkan dan Batik Betawi jangan sampai hilang. Indonesia ini memmpunyai banyak ragam batiknya," ujar Juliana. (JS)