Tim Observasi Lapangan GKSTTB PKK Pusat Apresiasi Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Klender

Jakarta Timur, (3/8/2023) - Ketua Tim Observasi Lapangan Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan PKK Pusat, Nana Syafrizal, mengakui dan apresiasi keberhasilan Kelurahan Klender sebagi Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana (GKSTTB) dalam menekan balita stunting di wilayah mereka. 

Hal itu dikatakannya usai lakukan peninjauan terhadap layanan GKSTTB di lingkungan Kelurahan Klender yang dirasakan manfaatnya bagi ibu dan balita stunting. 

”Adanya penurunan dari laporan yang dipaparkan semula terdeteksi sebanyak 43 balita stunting dan diverifikasi menjadi 28 balita. Setelah itu, dilakukan upaya dan kerjasama semua pihak dan berhasil dibulan Juni menjadi 13 balita. Dan ini sudah kita lakukan verifikasi yang cukup baik,” jelasnya. 

Ia pun meminta agar 13 balita stunting tersebut diharapkan dapat terus menurun sehingga dapat tercapai tujuan zero stunting di Kelurahan Klender. 

”Ini harapan kita bersama, tidak hanya penanggulan, tentunya pencegahan terus dilakukan baik ibu dan bayi juga kelas ibu hamil dapat ditingkatkan dan dipertahankan untuk capaian zero stunting,” imbuhnya. 

Hal senada dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur, Diah Anwar. Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi penekanan angka stunting di Jakarta Timur kendati sudah mencapai 13,4 persen. 

Angka ini terus ditekan dan meminta dilakukan pemetaan dan analisa dari angka tersebut dengan Pemberian Makan Tambahan (PMT), pemeriksaan dini pada ibu hamil sehingga anak-anak terlahir dengan sehat, hingga mengontrol lebih jauh pertumbuhan anak hingga masifnya gerakan orang tua asuh di tiap kelurahan dan kecamatan. 

“Terimakasih kehadiran langsung dari Tim Observasi Lapangan GKSTTB Pusat ini bagian motivasi kami, dan intinya, kita inginkan adanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, apa yang sudah baik akan kita terus tingkatan dan perbaiki bersama sehingga di Jakarta Timur dapat menuntaskan permasalahan stunting,” ujarnya. (AJ)