Santri, Warga dan Aparatur Kelurahan Bersihkan Tanah Bekas Galian di Lubang Buaya

Jakarta Timur, (4/8/2023) – Sebanyak 170 personel dari unsur masyarakat, Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurrosyidin, pihak kelurahan dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) menggelar kerja bakti di Jalan SPG VII RW 05, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023). Kerja bakti dipimpin Lurah Lubang Buaya, Dede Syaipulah dan total jalan yang dibersihkan mencapai satu kilometer.

Usai menggelar apel bersama di halaman Pondok Pesantren Minhajurrosyidin di Jalan SPG VII, seluruh personel langsung melakukan kerja bakti bersama. Dimulai dengan membersihkan ceceran tanah bekas galian PT. PLN di Jalan SPG VII, yang juga mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran karena tanah sudah mengering. 

Lurah Lubang Buaya, Dede Syaipulah mengatakan, kerja bakti ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. Kegiatan merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, mulai dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satuan Tugas (Satgas SDA), Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta unsur pengurus RT RW setempat.

“Karena kondisi jalan kotor, banyak ceceran tanah bekas galian, kita lakukan kerja bakti hari ini dengan melibatkan lintas sektor. Ini sekaligus menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI,” kata Atang.

Pihak pondok pesantren sendiri mengerahkan 100 santri serta menyiapkan tangki air untuk penyemprotan. Hal itu diutarakan Kepala Humas Ponpes Minhadjurosidin, Bambang Sumadi. Ia mengatakan, selain menurunkan para santri, mereka juga membantu penyiraman dengan empat tangki air untuk penyemprotan. 

“Kami ingin ikut andil membersihkan lingkungan sekaligus menyambut perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, sehingga diharapkan masyarakat sekitar merasakan aman dan nyaman. Ini sekaligus untuk pembelajaran pada para santri sebelum terjun ke masyarakat. Agar mereka bisa membaur dengan masyarakat dan mandiri,” ujar Bambang. (JS)