Pemkot Jakarta Timur Targetkan Zero Stunting pada 2024

Jakarta Timur, (7/8/2023) - Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, memimpin rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Rapat IV, Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (7/8/2023). Dalam rapat itu menargetkan zero stunting di Jakarta Timur pada 2024.

Wakil Walikota menjelaskan, rapat koordinasi tersebut mengevaluasi penanganan stunting di setiap kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur. Hasilnya, masih beberapa kecamatan mengalami peningkatan kasus stunting namun beberapa juga mengalami penurunan, seperti di Kecamatan Jatinegara mengalami penurunan, khususnya pada Kelurahan Balimester mengalami zero stunting (tidak ada kasus stunting).

“Masing-masing kecamatan memiliki inovasi, upaya percepatan penurunan stunting, dari data tersebut memang beragam, secara permasalahan, dinamikanya. Kemudian dari data ada yang naik ada yang turun, dari 10 kecamatan yang terbaik Jatinegara, Kelurahan Balimester sudah zero stunting, ini menjadi contoh baik buat teman-teman wilayah yang lain,” katanya.

Wakil Walikota menyebutkan, perlu adanya intervensi lebih jauh dalam mendata anak-anak yang terindikasi kurang gizi, gizi buruk, dan stunting. Diperlukan juga audit stunting, guna mencapai target nasional di tahun 2024 yakni nol stunting, dan sampai saat ini Jakarta Timur, kasus stuntingnya sebesar 14,4 persen.

“Target kita 2024 zero stunting. Saat ini untuk Jakarta Timur 14,4 persen, jadi kita harus menurunkan sampai nol persen di 2024. Secara umum di DKI, kita masih di bawah DKI 14,8 untuk se-DKI, Jakarta Timur 14,4 persen, jadi kita sudah di bawah, tapi kita harus semangat sampai zero,” tuturnya. (AD)