Walikota Terjun Langsung Memberi Makanan Bergizi untuk Anak Stunting di Kampung Melayu

Jakarta Timur, (11/8/2023) – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, memonitor pemberian makanan balita stunting, di RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023). Pemberian makanan terhadap anak stunting guna memastikan pemberian makanan berjalan dengan baik.

Salah satu anak yang mendapatkan langsung pemberian makan yakni Bilal, balita berusia 1,5 tahun yang mengalami stunting. Bilal mengalami stunting karena sang ibu, saat mengandung diketahui mengalami tekanan darah tinggi, sehingga berdampak kepada perkembangan sang anak.

“Tadi kita sambangi salah satu anak namanya Bilal, ibunya saat hamil tekanan darah tinggi sampai lahir. Tentunya ini hal-hal yang harus kita sikapi bersama, bagaimana stunting kita cegah dengan intervensi-intervensi pemberian makanan tambahan, lingkungan dan sebagainya,” kata Walikota.

Walikota menambahkan, akan ada evaluasi untuk lurah, camat juga Puskesmas, sejauh mana intervensi dalam penanganan stunting. Dari hasil rapat dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, terpenting saat ini mencegah anak agar tidak stunting, kurang gizi, dan gizi buruk.

“Yang lebih penting lagi adalah mencegah, ketimbang sudah stunting, kalau sudah stunting biaya besar. Kalau belum (terindikasi stunting) kita pantau selama 56 hari agar gizinya terpenuhi dengan baik, setelah itu kita timbang berat badannya, ukur tinggi badannya bertambah, berarti dia sudah bisa dikatakan tidak stunting,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno Rakasiwi, mengatakan, data anak yang mengalami stunting di Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 6 anak, salah satunya Bilal. Dalam penanganan stunting, pihaknya telah melakukan beberapa upaya, di antaranya pemeriksaan perkembangan anak stunting, pemberian makan tambahan dan kelas gizi.

“Beberapa upaya kita laksanakan seperti kelas gizi itu setiap hari Selasa dan pemeriksaan stunting setiap hari Rabu,” jelasnya.

Di lain pihak, Yuni, orang tua dari Bilal, menyampaikan terima kasih kepada Walikota Administrasi Jakarta Timur beserta jajaran yang telah memperhatikan anaknya, bahkan datang langsung memberikan makanan bergizi kepada anaknya.

“Alhamdulillah, untuk anak-anak stunting terpantau, tidak seperti dulu. Saya juga sebagai orang tua bisa tahu untuk kasih makanan gizinya apa saja, bagus ada program kaya gini, dari Pak Wali makasih sudah memperhatikan anak-anak stunting sekarang. Kalau anak saya sudah dari kecil itu untuk kenaikan berat badannya susah, alhamdulillah sekarang perkembangannya gesit seperti anak-anak yang lain,” ungkapnya. (AD)