Jakarta Timur, (23/8/2023) – Sebanyak 30 lansia dan 30 Orangtua yang membawa balita mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat bersama Universitas Respati Indonesia (URINDO) yang dihadiri Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah. Acara yang digelar di RPTRA Gebang Sari Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (23/8/2023), mengenalkan menu sehat dengan menggunakan tempe.
Dalam kegiatan itu dilakukan screening kesehatan lansia dengan pengecekan tekanan darah tinggi dan perkenalan menu sehat, yang dikembangkan oleh Universitas Respati Indonesia, berupa bahan dasar tempe yang dicampur dengan dengan buah.
“Titik fokus kegiatan mengenai balita dan lansia. Kegiatan mengenalkan menu sehat menggunakan tempe, ternyata kandungan vitamin dan mineral tempe sangat tinggi dan aman dikonsumsi oleh lansia dan anak-anak,” kata Wakil Walikota.
Menurut Wakil Walikota, tempe yang mudah didapat dan memiliki harga murah sangat menarik disosialisasikan kepada masyarakat yang membutuhkan gizi untuk kebutuhan aktivitas hariannya, terutama anak-anak balita.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota yang didampingi Camat Cipayung Panangaran Ritonga, Lurah Bambu Apus Novian Wijanarko dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Cipayung Zakiyah Ritonga, memperkenalkan sekolah lansia. Sekolah yang bertujuan memberikan pengetahuan informasi terkait dengan bagaimana lansia di usia senja tetap produktif dan mandiri.
“Tentu ini perlu bimbingan dan Urindo membantu edukasi kepada lansia usia lanjut. Titik ini sangat menarik kolaborasi dunia akademis kepada masyarakat didukung komponen yang hadir seperti kelurahan kecamatan RT RW Puskesmas dan komponen lainnya mendukung kegiatan ini,” jelas Wakil Walikota.
Selain itu, Wakil Walikota mengusulkan perlu adanya menu olahan baru untuk ikan agar lebih mudah dinikmati anak-anak. Ikan memiliki protein hewani nabati yang yang bisa membantu peningkatan gizi bagi anak-anak kurang gizi maupun stunting.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Respati Indonesia, dr. Yeni Sulistyowati, menjelaskan kegiatan terbagi dalam tiga kegiatan. Selain lansia dan balita, hadir juga 30 kader PKK Kelurahan Bambu Apus.
“Pengabdian masyarakat Urindo ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai tindak lanjut dari MOU (memorandum of understanding) yang sudah dilaksanakan. Kenapa di RPTRA? Karena merupakan tempat publik Ramah Anak yang memiliki daya tarik tersendiri dan tempat strategis untuk bermain, beraktivitas, secara aman dan sangat layak untuk dipromosikan,” ungkapnya. (JS)
