Jakarta Timur, (23/8/2023) – Dalam upaya mengatasi stunting, Kecamatan Ciracas menggandeng corporate social responsibility (CSR) melalui program orang tua asuh. Program sudah berjalan selama tiga bulan dan akan diupayakan terus berlanjut. 

Hal itu diungkapkan Camat Ciracas, Yus Wil Rasyid kepada tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Rabu (23/8/2023). Ia mengatakan program orang tua asuh melibatkan pihak swasta dan sudah berjalan tiga bulan.

Seperti diketahui, selama tiga bulan, per balita membutuhkan anggaran Rp2,9 juta, untuk belanja makanan yang diberikan pada balita stunting agar mendapatkan perbaikan gizi. Dana berasal dari jajaran ASN dan CSR perusahan-perusahaan yang ada di Kecamatan Ciracas. Untuk melanjutkan kembali program orang tua asuh, Kecamatan Ciracas memerlukan bantuan semua pihak. 

“Kita juga libatkan jajaran ASN di kecamatan dan kelurahan untuk menjadi orang tua asuh dalam rangka percepatan penanganan stunting,” lanjut Yus. 

Saat ini, tercatat ada 29 balita terindikasi stunting di Kecamatan Ciracas, Mereka tersebar di Kelurahan Rambutan (1 anak), Kelurahan Susukan (4 anak), Kelurahan Ciracas (3 anak), Kelurahan Kelapa Dua Wetan (9 anak), dan Kelurahan Cibubur (12 anak). (JS)