Walikota Tinjau Lahan Rencana Pembangunan Fasilitas Umum di Pulogebang

Jakarta Timur, (3/10/2023) – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, meninjau lahan seluas 7.500 meter yang direncanakan untuk pembangunan sekolah, taman interaksi, dan fasilitas kesehatan di Jalan Rawa Kuning, RW 07 , Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2023).

Walikota mengatakan, tinjauan lahan millik PT. Nusantara yang akan dihibahkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) yang disepakati oleh PT. Nusantara dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lahan seluas 7.500 meter persegi itu direncanakan akan dibangun sekolah, Puskesmas, dan taman interaksi.

“Hasil Rapat Pimpinan Gubernur (Rapimgub), termasuk juga keinginan warga setempat dibuatkan sekolah, Puskesmas, dan taman interaktif, tentunya warga senang, ketika berkunjung ke saya di tempat mereka kurang sekolah baik SMA atau SMK di Kelurahan Pulogebang ini, yang di mana di sini Kelurahan padat penduduk,” katanya. 

Walikota berharap, nantinya setelah dibangun sekolah, masyarakat dapat memanfaatkannya, lantaran jumlah sekolah di Kelurahan Pulogebang masih minim sehingga anak-anak sekolah harus memilih sekolah jauh dari rumahnya.

“Harapannya dengan bangunan ini yang pertama masyarakat bersekolah aksesbilitasnya dekat, terutama efisiensi biaya, yang kedua aksesbilitasnya tidak terlalu jauh, yang ketiga tidak mengundang atau kesempatan untuk tawuran. Anak-anak nantinya belajar lebih nyaman karena lingkungannya sangat asri dan kebetulan semua warga sangat mendukung sekali,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua RW 07, Kelurahan Pulogebang, Yusuf menyampaikan, warga RW 07 Kelurahan Pulogebang sangat menginginkan adanya sekolah negeri di wilayah Pulogebang. Selama ini, di Kelurahan Pulogebang tidak terdapat sekolah Negeri, sehingga anak sekolah Kelurahan Pulogebang harus rela mendaftar sekolah jauh dari tempat mereka. 

“Kami sangat bersyukur apabila pembangunan keinginan kami terealisasi ini merupakan harapan kami sudah lama, dari tahun 2017 kami menginginkan adanya SMKN dan taman bermain khususnya di Pulogebang,” ungkapnya. (AD)