Walikota Jaktim: Pembangunan Tol Becakayu Terus Dilanjutkan

Walikota Jakarta Timur Drs. Bambang Musyawardana, M.Si, menegaskan, pembangunan jalan tol Bekasi, Cawang dan Kampung Melayu (Becakayu) akan segera dilanjutkan kembali. Lahan yang terkena proyek tersebut akan segera dibebaskan agar pembangunan jalan tol dapat dilaksanakan.

“Saya berharap jika Tol Becakayu ini sudah selesai dibangun, akan dapat mengurai kemacetan yang ada disepanjang kalimalang, dan memberi kenyamanan warga Kecamatan Makasar,” kata Bambang, saat mengadakan silaturahmi dan tatap muka dengan warga Kecamatan Makasar, di Kantor kelurahan Cipinang Melayu, Senin malam (26/1).

Isa, Ketua RW 06 Komplek Kodam, Kelurahan Cipinang Melayu mengatakan, warga selalu menanyakan kepastian pembangunan tol Becakayu. “Tanah yang berada di Komplek Kodam kapan akan ditertibkan dan karena banyak yang punya tanah menanyakan nasibnya,” kata Isa.

Asisten Pemerintahan Jakarta Timur, Andriansyah, mengatakan, proses pembangunan Becakayu masih terus berjalan. Menurutnya, untuk wilayah Kelurahan Pondak Kelapa dan Cipinang Melayu masih banyak permasalahan, terkait dengan lahan fasos fasum yang belum diserahkan pihak pengembang.

“Untuk mempercepat pembangunan pada tahun 2015 ini, hal-hal yang dipersengketakan akan di konsinyasikan ke pengadilan,” ujarnya.

Saat ini menurutnya, tahap sosialisasi, pengukuran dan inventarisasi lahan tol Becakayu sudah rampung.  Mengenai ganti rugi lahan, warga sudah sepakat dengan harga yang ditawarkan pemerintah.

“Semua sudah siap, hanya tinggal untuk Cipinang Melayu dan Pondok Kelapa memang harus sangat berhati-hati sekali karena banyak lahan sengketa tanah,” papar Andriansyah.

Selain adanya lahan sengketa, kendala lainnya menyangkut tanah di Komplek PU, dimana ada permasalahan di internal. “Jika semua permasalahan tersebut sudah selesai dan ada surat dari Kementerian PU yang menyatakan permasalah didalam sudah selesai, maka akan segera langsung dilaksanakan penertiban,” tukas Andriansyah. (Idham/Kominfomas JT)