Warga RT 08 Malaka Jaya Studi Tiru TPST Kedungrandu

Jakarta Timur, (12/11/2023) - Puluhan warga dari RT 008 RW 04 Kelurahan Malaka Jaya melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kedungrandu, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023). 

Kunjungan turut dihadiri Lurah Malaka Jaya, Asiyanto, Ketua RW 04 Sularto dan Ketua RT 08 Taufiq Supriyadi. Kunjungan tersebut diterima langsung Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Arif dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Randu Makmur Desa Kedungrandu. 

"Saya mengapresiasi langkah study tour yang dilakukan para warga RT 008/RW 04. Dimana, dengan konsistensi mereka dalam meningkatkan penghijauan dan kesadaran sampah, dan kami selaku pemerintah akan terus mendukung," kata Asiyanto. 

Ketua RT 08 Taufiq Supriyadi sebagai ketua panitia kegiatan yang diikuti oleh 50 orang warga, Tim Penggerak PKK hingga para jajaran pengurus RT 08/RW 04 Kelurahan Malaka Jaya. Kegiatan dalam rangka menambah wawasan dalam memproses pemilahan sampah organik dan anorganik dan sampah residu yang bersumber dari limbah rumah tangga. 

Kunjungan mempelajari tata kelola sampah dimulai dari pemilahan, pencacah sampah dan hasilnya yang menjadi sampah organik dan bahan bakar alternatif (refuse derived fuel/RDF) hingga budidaya magot. 

Ketua RT 008/RW 04 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriyadi, menjelaskan  kegiatan itu bagian upaya dukungan terhadap pemerintah dalam menghijaukan serta membebaskan lingkungan RT 008 dari sampah yang berkelanjutan dengan target pencapaian Sustainable Development Goals. 

"Alhamdulillah, kita sudah datang kesini untuk sharing dan diskusi mengenai pembangunan hijau, salah satunya tentang pengelolaan sampah yang menjadi konsen dan komitmen kami untuk lingkungan, bahkan menjadi nilai tambah ekonomi kerakyatan dimasyarakat, sehingga visi kami bersama tumbuh maju dapat terwujud," ungkapnya. 

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Arif, menyampaikan pengolahan sampah di TPST Kedungrandu telah melayani sampah dari 3100 pelanggan yang terdiri dari 3067 kepala keluarga sampah rumah tangga dan 33 non rumah tangga. Hingga kini, sampah yang masuk ke TPST kedungrandu sebanyak 11.592 meter kubik atau jika di rata-ratakan 21,037 ton/hari sampah telah terkelola. 

"Sangat bersyukur kami dikunjungi, ini bagian dari silaturahmi dan diskusi mengenai lingkungan dari pengelolaan sampah yang bisa menghasilkan ekonomi dan bermanfaat besar bagi lingkungan. Prosesnya dengan mengerahkan SDM yang diperdayakan secara baik dan berkelanjutan. Di sini kita telah hasilkan beberapa daur ulang sampah organik yang dapat dimanfaatkan untuk pakan magot, pupuk organik, media tanam, dan Bahan Bakar Jumputan Padat/ BBJP. Bahkan, sampah low value yang sebagian besar berupa plastik,  diolah  menjadi paving plastik, genteng plastik, hingga RDF pengganti batubara," jelasnya. (AJ)